Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Simak Adab-Adab saat Menyimak Khotbah Jumat

Hantoro , Jurnalis-Jum'at, 10 Juli 2020 |08:18 WIB
Simak Adab-Adab saat Menyimak Khotbah Jumat
Sholat Jumat di tengah pandemi covid-19. (Foto: Muhamad Rizky/Okezone)
A
A
A

2. Khatib boleh berinteraksi bila diperlukan

Ada pengecualian dalam pelaksanaan khotbah Jumat, yaitu dibolehkan bagi khatib untuk berinteraksi dengan jamaah, bila memang diperlukan. Begitu pula sebaliknya, seorang jamaah boleh berinteraksi dengan khatib.

Hal ini sebatas kebutuhan saja. Artinya, jangan sampai menyebabkan konsentrasi jamaah Sholat Jumat yang lain menjadi terganggu.

Hal ini pernah terjadi di zaman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Ketika Rasulullah sedang berkhotbah, salah seorang sahabat masuk ke masjid kemudian langsung duduk. Lantas Nabi Muhammad mengingatkannya supaya berdiri untuk melaksanakan sholat tahiyyatul masjid. (Lihat Shahih Al Bukhari, hadis nomor 931)

Baca juga: Gaya Hidup Sehat ala Rasulullah agar Terhindar dari Penyakit 

Sholat Jumat ketika pandemi virus corona (covid-19). (Foto: Istimewa)

Dalam riwayat lain, Kota Madinah sedang ditimpa paceklik, salah seorang sahabat meminta Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam supaya mendoakan turun hujan.

Saat itu Rasulullah sedang khotbah Jumat. Lalu Nabi mengangkat kedua tangan, sejajar dengan wajah beliau serambi berdoa:

اللَّهُمَّ اسْقِنَا

Allahummas qinaa

Artinya: "Ya Alllah, turunkan hujan kepada kami."

Hujan pun turun ketika itu juga sampai hari Jumat yang berikutnya. (Lihat Sunan An-Nasa’i, hadis nomor 1515)

3. Boleh mengamini doa dan salawat

Adab selanjutnya adalah diperbolehkan bagi makmum untuk melakukan hal-hal yang ada kaitannya dengan khotbah. Misalnya mengamini doa khatib dan bersalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.

Sementara hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan khotbah, seperti mencatat faedah-faedah khotbah, menjawab salam (menjawabnya cukup dengan isyarat, red), men-tasymit orang yang bersin (mengucapkan 'yarhamukallah' saat saudaranya mengucapkan 'alhamdulillah' ketika bersin, red), dan lain-lain maka tidak diperbolehkan.

Baca juga: Wanita Karier Tetap Wajib Taat pada Suami 

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement