Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Felix Siauw Bermimpi ke Hagia Sophia saat Tulis Buku Muhammad Al-Fatih

Cerita Felix Siauw Bermimpi ke Hagia Sophia saat Tulis Buku Muhammad Al-Fatih
Ustadz Felix Siauw dan istri Ummu Alila (Instagram)
A
A
A

Sejarah mencatat, ia memandang Hagia Sophia yang megah, turun dari kudanya, melepas helm perangnya, lalu bersujud ke arah kiblat, mengambil segenggam tanah Konstantinopel lalu menaburkan keatas kepalanya. Simbol kerendahan hati, bahwa dia hanya tanah.

Hari itu, Selasa 29 Mei 1453, pagi hari saat matahari terbit, Konstantinopel dibuka, perintah pertama Al-Fatih adalah fungsikan Hagia Sophia menjadi tempat sholat.

Maka hari yang sama, saat matahari mulai kehilangan sinarnya, waktu Ashar, janji itu sempurna, adzan berkumandang di langit Konstantinopel. Isak tangis dan haru menjadi pelengkapnya.

Namanya diperindah, Masjid Ayasofya. Tempat terindah di seluruh muka bumi itu, arsitektur paling ternama yang pernah dibuat itu, disaat yang sama adalah tempat untuk mengagungkan Allah.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement