SAAT Idul Adha sebagian Muslim menyembelih sapi, kambing, atau domba untuk dijadikan hewan kurban. Lalu selama beberapa hari ke depan, masyarakat banyak yang mengonsumsi daging. Namun, apakah terlalu banyak makan daging akan berbahaya dan lebih baik menjadi vegetarian?
Dikutip dari About Islam, Selasa (4/8/2020), Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam bersabda: "Keunggulan Aisyah untuk wanita lain seperti keunggulan tharid untuk makanan lainnya." (HR Bukhari)
Baca juga: Astaghfirullah, Masjid Bersejarah Ini Diubah Jadi Kandang Hewan TernakĀ
Jika diliahat dari hadis tersebut, Nabi Muhammad Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam sendiri mengonsumsi tharid, yaitu potongan roti yang dicampur kaldu daging, dan menganggap jadi hidangan paling istimewa.
Selain itu Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam juga selalu memakan daging, terlebih saat perayaan Idul Adha, di mana banyak umat Islam yang menyembelih hewan ternak sapi, kambing/domba, unta. Nabi Muhammad juga menganggap daging adalah "bersih".
Berdasarkan riwayat Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Nabi memakan daging bahu (memotong daging dengan giginya) dan kemudian bangkit dan sholat tanpa melakukan wudhu lagi." (HR Bukhari)
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam juga mengonsumsi daging selama perjalanan. Dari Jabir bin Abdullah menceritakan:
"Selama masa hidup Nabi, kami biasa membawa daging hewan kurban (sebagai makanan perjalanan) ke Madinah." (HR Bukhari)
Baca juga: Melihat Perbedaan Idul Adha di India, Hewan Kurban Lebih Banyak KambingĀ
Kemudian dalam riwayat lainnya menyebutkan dari Aisyah Radhiyallahu anha, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengagumi pemberian daging.
"Aku tidak pernah merasa begitu cemburu kepada wanita mana pun seperti terhadap Khadijah, meskipun dia telah meninggal tiga tahun sebelum Nabi menikahiku, dan itu karena aku mendengar dia terlalu sering menyebut-nyebutnya, dan karena Tuhannya telah memerintahkan dia untuk memberikan kepadanya senang kabar bahwa dia akan memiliki istana di Surga Firdaus, terbuat dari Qasab, dan karena dia biasa menyembelih seekor domba dan membagikan dagingnya di antara teman-temannya." (HR Bukhari)