Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mau Hajat Dikabulkan oleh Allah? Perbanyak Sholawat Nabi

Yudistira , Jurnalis-Kamis, 27 Agustus 2020 |13:25 WIB
Mau Hajat Dikabulkan oleh Allah? Perbanyak Sholawat Nabi
Habib Novel Alaydrus (MRBJTV)
A
A
A

SHOLAWAT merupakan salah satu bentuk zikir kepada Allah dan ucapan salam kepada Nabi Muhammad SAW sebagai wujud kecintaaan kepada Rasulullah.

Sholawat juga diyakini menjadi wasilah atau penghubung agar setiap hajat atau kebutuhan manusia dikabulkan oleh Allah.

"Ketika kamu punya hajat dan ingin dikabul, maka minta ke siapa? Dan melalui apa?" Kalau ingin hajat mu terkabul, maka perbanyaklah sholawat,” kata pimpinan majelis ilmu dan dzikir Ar-Raudhoh, Surakarta, Jawa Tengah, Habib Novel Alaydrus dalam sebuah video tausyiahnya yang dikutip Okezone, Kamis (27/8/2020).

Suatu hari, lanjut Novel, Nabi Muhammad SAW bersabda kepada para sahabatnya “Wahai sahabat, bersholawatlah atasku.”

Baca juga:  Makna Allah Maha Mendengar dalam Asmaul Husna, Yuk Simak

Kemudian para sahabat menjawab, “bagaimana cara kami bersholawat kepadamu wahai Rasulullah?”

Rasulullah kemudian menjawab sebagaimana yang tertulis dalam Alqur'an

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

“Ucapkanlah Allahumma Shalli 'alaa sayyidina Muhammad wa 'ala aali sayyidina Muhammad," terang Novel.

Menurutnya sholawat menjadi penghubung setiap hajat manusia apabila dilantunkan ketika memanjatkan do'a kepada Allah SWT. Terkabulnya hajat tidak serta merta disebabkan oleh lantunan sholawat, melainkan ada reaksi yang akan muncul dari dalam tubuh setiap manusia, setelah melantunkan sholawat dan menghasilkan sikap optimis serta semangat dalam bekerja.

Novel juga menjelaskan arti khusus dalam bersholawat. "Siapapun orang yang bersholawat, maka sholawat tersebut akan diterima oleh Allah SWT. Mengapa? Karena sholawat merupakan perintah Allah SWT itu sendiri, hal ini tertuang dalam surah Al Ahzab ayat 56.”

 

Lantas, bagaimana mungkin Allah SWT yang memerintah kita sebagai hambaNya untuk bersholawat, Dia sendiri tidak mau menerimanya ketika kita melantunkannya?

“Sekalipun diri kita ini dipenuhi rasa sombong, ujub riya' dan sebagainya, sholawat akan selalu diterima oleh Allah SWT dari para hambaNya yang melantunkan," jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement