Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kaum Syiah Irak Peringati Kematian Imam Husein di Tengah Lonjakan Covid-19

Muhammad Hafizh Arya Pradana , Jurnalis-Minggu, 30 Agustus 2020 |02:15 WIB
Kaum Syiah Irak Peringati Kematian Imam Husein di Tengah Lonjakan Covid-19
Kaum Syiah Irak bersiap memperingati tragedi Karbala yang menewaskan Imam Husein (Foto: Aljazeera)
A
A
A

Namun, seruan itu seolah dianggap angin lalu. Para peziarah tetap saja berduyun-duyun ke Karbala pada Jumat, hari pertama Muharram. Mereka menggunakan jalur yang sulit terjangkau. Pada video yang beredar di media sosial, puluhan pelayat memasuki kuil dari gerbang sempit. Banyak dari mereka bahkan tidak mengenakan masker.

"Upacara Imam Husein ada dalam darah kami, kami tidak dapat membatalkannya karena virus corona. Semua pusat perbelanjaan dan kolam renang diizinkan buka, mengapa kita harus membatalkan upacaranya?," ungkap seorang warga Baghdad, Falah Hassan Mohammed (51).

Untuk menghindari penularan virus, ia menawarkan teh dalam cangkir sekali pakai, tidak mengizinkan orang berkumpul di tendanya, dan mendorong jarak bagi mereka yang shalat.

Pada akhir Februari lalu, Irak mengumumkan kasus pertama virus corona setelah seorang pria Iran dinyatakan positif. Setelah itu, kasus-kasus bermunculan di berbagai daerah, terutama di antara warga Irak yang berasal dari Iran.

Baca juga: Asal Usul Bubur Asyura dan Kisah di Baliknya

Pihak berwenang tidak tahu apakah berhasil menahan penyebaran dengan memberlakukan penguncian (lockdown) maupun tindakan lainnya. Tetapi negara itu telah melihat lonjakan kasus yang dikonfirmasi sejak pertengahan Mei karena pemerintah melonggarkan pembatasan.

Sejak itu, jumlah rata-rata infeksi harian telah meningkat menjadi ratusan dan sekarang berkisar sekitar 4.000, menimbulkan ancaman bagi sistem perawatan kesehatan negara yang sudah runtuh. Hingga Minggu, jumlah total kasus yang dikonfirmasi mencapai 204.341 dengan total 6.428 kasus kematian.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan menjelang masa berkabung Muharram, WHO mengatakan pandemi di Irak mencapai tingkat mengkhawatirkan dan menunjukkan krisis kesehatan besar. WHO mengimbau warga Irak disiplin menerapkan tindak pencegahan Covid-19.

(Rizka Diputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement