JAKARTA – Pada zaman jahiliyah hingga setelah Rasulullah SAW. wafat, terdapat beberapa orang yang mengaku menjadi nabi atau nabi palsu.
Mereka ini mengatakan telah mendapatkan wahyu dari Allah Ta'ala. Adapun ketujuh orang nabi palsu ini adalah:
1.Al-Aswad al-'Ansi
Al-Aswad al-'Ansi memproklamirkan diri sebagai nabi di Yaman pada masa-masa akhir kehidupan Nabi Muhammad SAW. Telah murtad dari agama Islam mengaku meraih nubuwwah (kenabian). Kemurtadannya adalah kemurtadan pertama yang terjadi dalam Islam pada zaman Rasulullah SAW.
Al-Aswad al-'Ansi bersama para pengikutnya bergerak cepat dan menguasai hampir seluruh wilayah Yaman hanya dalam waktu tiga atau empat bulan. Nabi Muhammad SAW pun mengirim surat kepada kaum Muslimin Yaman yang berisi anjuran perang melawan al-Aswad al-Ansi.
Baca Juga: Jangan Mudah Share Foto, Berpotensi Kena Penyakit 'Ain
Kaum Muslimin Yaman menyambut anjuran Rasulullah dan berhasil menaklukkan al-Aswad di rumahnya sendiri dan tewas. Dia tewas oleh para kaum Muslimin berkat bantuan wanita yang dinikahi al-Aswad secara paksa setelah membunuh suaminya.
Dikutip dari buku Kiamat Sudah Dekat? Oleh Dr. Muhammad al-’Areifi, Ahad (31/1/2021) disebutkan; wanita ini adalah seorang mukminah yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya . Setelah al-Aswad terbunuh, Islam di Yaman pun semakin kuat.
Baca Juga: Burung-Burung Ababil Bagai Pesawat Tempur Hancurkan Pasukan Gajah
Kaum Muslimin Yaman lalu menulis surat kepada Rasulullah SAW guna menyampaikan berita gembira terbunuhnya al-Aswad. Namun, pada malam yang sama, Rasulullah sudah menerima kabar dari langit mengenai hal itu.
Kabar dari langit pun menyampaikannya kepada para sahabat. Al-Aswad al-Ansi berkuasa di Yaman selama kurang lebih tiga sampai empat bulan sampai ia tewas terbunuh.