5.Al-Mukhtar ibn Abi Ubaid ats-Tsaqafi
Al-Mukhtar ibn Abi Ubaid ats-Tsaqafi yang muncul pada masa tabi'in. Semula, dia berpura-pura sebagai seorang Syi'ah. Sehingga, banyak orang Syi'ah yang menjadi pengikutnya. Setelah itu, ia mengaku Jibril AS turun kepadanya membawa wahyu.
Sejumlah pertempuran antara pasukannya dan pasukan kaum Muslimin di bawah komando Mush'ab ibn Zubair terjadi dan berakhir dengan terbunuhnya al-Mukhtar.
6.Al-Harits ibn Sa'id al-Kadzdzab
Al-Harits ibn Sa'id al-Kadzdzab yang pada mulanya menampilkan dirinya sebagai seorang ahli ibadah di Damaskus. Setelah itu, ia mengaku dirinya sebagai nabi.
Ketika mengetahui Khalifah Abdul Malik ibn Marwan sudah mendengar tentangnya, al-Harits pun bersembunyi. Akan tetapi, ada seorang pria Bashrah yang mengetahui keberadaannya. Pria ini lantas berpura-pura beriman kepadanya. Hingga akhirnya, al-Harits selalu mengizinkannya bertemu kapan saja ia mau.
Setelah berhasil meraih kepercayaan al-Harits, pria ini lalu menghubungi Khalifah Abdul Malik. Khalifah pun mengirim pasukan untuk menangkap al-Harits. Khalifah Abdul Malik kemudian memanggil sejumlah ulama dan ahli agama untuk menasihati dan mengajari al-Harits, bahwa pengakuannya sebagai nabi adalah bisikan setan.
Namun, al-Harits tak mau menerima nasihat mereka dan tak bersedia bertobat. Akhirnya, Khalifah menjatuhkan hukuman mati kepadanya.