"Aku bertanya, Wahai Rasulullah, masjid manakah yang pertama kali dibangun?" Beliau menjawab "Masjidil Haram". Aku bertanya lagi "Kemudian (Masjid) mana ?" Beliau menjawab, "Kemudian Masjidil Aqsa". Aku bertanya lagi "Berapa jarak (pembangunan) antar keduanya ?" Beliau menjawab "Empat puluh tahun". (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Sejarah Masjid Al-Aqsa, Situs Suci dan Warisan Dunia yang Terancam
Selain itu, Masjid Al-Aqsa juga memiliki kaitan erat dengan para Nabi, serta tokoh Bani Israil yang juga disucikan dan dihormati dalam ketiga agama lainnya.
"Masjidil Aqsa juga merupakan salah satu tempat Rasulullah SAW dalam perjalanan Isra dan Mikraj. Dalam as-Sirah, ketika menjelaskan peristiwa Isra Mi'raj, Ibnu Ishaq mengatakan, 'Rasulullah SAW lalu diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yaitu Baitul Maqdis di Ilya'," ujar Direktur Pusat Studi Alquran (PSQ) Jakarta, Prof KH Muchlis M Hanafi kepada Okezone beberapa waktu lalu di Jakarta.
Kemudian pada akhirnya, Allah SWT memindahkan kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram yaitu ke arah Kakbah di Makkah. Sampai saat ini Kakbah menjadi tujuan utama ibadah haji dan umrah, serta arah sholat umat Islam di seluruh dunia.
(Vitrianda Hilba Siregar)