Migrasi juga bisa dipicu perubahan perilaku dalam siklus hidup hewan, seperti anak ikan salmon yang berukuran tertentu akan bermigrasi dari hulu sungai ke laut untuk menjalani hidup dewasanya.
Siklus sebuah migrasi bisa saja diselesaikan oleh individu dari satu generasi yang sama dan bisa juga dilakukan lintas generasi. Contoh klasik dari siklus yang disebut terakhir ini dapat dilihat pada kupu-kupu monarch (Danaus Plexippus) yang bermigrasi dari Kanada ke Meksiko dan kembali lagi.
Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Gunung Berubah Jadi Daratan Akibat Erosi
Migrasi tidak hanya terjadi pada dunia burung dan kupu-kupu. Migrasi juga dilakukan oleh beberapa jenis binatang menyusui, serangga, ikan dan kelompok kepiting atau udang.
Terungkap juga bahwa hewan melakukan komunikasi dengan berbagai cara, misalnya dengan feromon, suatu hormon yang mengeluarkan bau dan dihasilkan oleh satu atau lebih kelenjar pada tubuhnya. Dalam ayat Alquran terungkap mengenai komunikasi yang dilakukan oleh semut.
Baca juga: Alam Semesta Terus Mengalami Perluasan? Ini Penjelasan Alquran dan Sains
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Alquran Surah An-Naml Ayat 17–18 yang artinya:
وَحُشِرَ لِسُلَيْمَانَ جُنُودُهُ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوزَعُونَ
حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Artinya: "Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari." (QS An-Naml: 17–18)