SALAH satu pertimbangan masyarakat Muslim Indonesia ketika berwisata ke negara lain adalah terkait ketersediaan fasilitas ibadah hingga makanan halal. Maka itu, negara tujuan liburan tersebut haruslah ramah Muslim. Tapi tenang saja, sebab di dekat Tanah Air kita ini ada destinasi wisata ramah Muslim, salah satunya Chinatown Singapura.
Kawasan Chinatown Singapura ini memiliki banyak lokasi-lokasi unik serta memiliki sejarah menarik yang menjadi bagian penting dari berdirinya Negeri Singa. Di kawasan tersebut ternyata ada banyak kegiatan yang ramah Muslim sehingga bisa nyaman dikunjungi.
Berikut ini delapan aktivitas yang bisa kaum Muslimin lakukan saat bersinggah ke destinasi wisata Chinatown Singapura, sebagaimana dikutip dari Antara.
Baca juga: 10 Masjid Terapung Paling Terkenal di Dunia, Arsitekturnya Sangat Indah
1. Menginap di hotel trendi dan estetik di Chinatown Singapura
Chinatown berada di jantung negara Singapura, oleh karena itu lokasinya sangat strategis dan memiliki fasilitas lengkap yang dapat dijangkau hanya dengan berjalan kaki. Harga penginapan di Chinatown sangat beragam, tetapi jangan khawatir karena harga penginapan di kawasan pecinan Singapura terbilang terjangkau.
Di kawasan ini juga banyak hotel trendi dengan desain modern aesthetic dan fasilitas lengkap untuk wisatawan. Jarak rata-rata hotel di Chinatown sangat dekat dengan stasiun MRT.
Bagi Muslimin yang gemar dengan unsur modern berpadu dengan unsur tradisional bisa coba menginap di The Clan Hotel. Sebuah hotel yang memiliki nuansa modern namun tetap dilengkapi dengan sentuhan tradisional.
Ada juga Hotel Mono yang cocok bagi pencinta suasana minimalis dengan interior yang serbaputih. Tentunya Muslim traveller akan merasakan kesan bersih dan terang saat menginap di hotel ini.
Rekomendasi hotel ketiga ini cocok untuk Muslimin pencinta sejarah. Dibangun sejak 1924 dengan gaya arsitektur "Art Deco", Hotel The Scarlet Singapore dapat menjadi pilihan anda untuk beristirahat saat berkunjung ke Singapura.
Baca juga: Obama Takjub dengan Masjid Sultan Ahmet: Menghubungkan Masa Lalu hingga Masa Depan
2. Beribadah di Masjid Jamae (Chulia) yang bersejarah
Masjid Jamae (Chulia) adalah masjid bersejarah di Singapura yang dibangun pada tahun 1826. Awalnya masjid ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan kaum Chulia atau Muslim Tamil akan tempat ibadah.
Arsitektur Masjid Jame (Chulia) sangat unik karena menggabungkan elemen budaya barat dan timur. Arsitektur masjid ini menggabungkan gaya Indo-Islam India Selatan, neo klasik ala Eropa, dan ubin ala China.
Sejak abad 19, Masjid Jamae masih mempertahankan bentuk aslinya. Hanya ada sedikit perbaikan dan cat ulang. Masjid Jamae Chulia ditetapkan sebagai monumen nasional pada tahun 1974.
Wisatawan Muslim dan non-Muslim diizinkan ziarah atau berkunjung ke masjid ini dengan aturan mengenakan busana sopan dan tertutup, serta membuka alas kaki.