Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

8 Aktivitas Ramah Muslim di Chinatown Singapura, Bisa Ziarah Masjid Lho

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 28 September 2021 |18:08 WIB
8 Aktivitas Ramah Muslim di Chinatown Singapura, Bisa Ziarah Masjid <i>Lho</i>
Masjid Jamae (Chulia) di Chinatown Singapura. (Foto: Singapore Tourism Board/Antara)
A
A
A

7. Tur naik becak yang seru

Ingin coba sensasi tur yang berbeda di pecinan Singapura? Mari coba tur naik becak di Trishaw Uncle. Tur ini akan dipandu uncle (sebutan untuk laki-laki dewasa di Singapura) yang andal mengendarai becak.

Jangan khawatir karena para uncle yang pintar bercerita dan andal menarik becak, sudah memiliki lisensi yang terpercaya.

Becak menjadi kendaraan yang ramah lingkungan untuk menelusuri lorong dan jalanan di Chinatown. Muslimin akan diajak jalan-jalan dan jajan makanan halal dalam tur selama 45 menit.

Tur keliling naik becak ini dihargai 49 dolar Singapura atau setara Rp520.000 per orang, dengan satu becak berkapasitas dua orang penumpang.

Wisata becak Uncle di Chinatown Singapura. (Foto: Singapore Tourism Board/Antara)

Baca juga: Gemar Ghibah, Ini Bahayanya dan Azab yang Mengancam 

8. Berfoto di lukisan dinding karya seniman lokal

Chinatown juga punya banyak mural atau lukisan dinding yang tampak hidup, buatan seniman lokal Singapura. Mural-mural indah ini menarik wisatawan untuk berfoto dan melihat cerita di baliknya.

Kaum Muslimin bisa melihat lukisan karya seniman Yip Yew Cheong berjudul "My Chinatown Home" yang menggambarkan area pecinan Negeri Singa di zaman dulu. Mural ini mengajak Anda untuk bernostalgia dalam sebuah rumah keluarga peranakan yang hangat. Mural ini berada di jalan 30 Smith Street dekat dengan Buddha Tooth Relic Temple.

Yip juga menggambar sebuah mural pada dinding sepanjang 40 meter di Kuil Thian Hock Keng. Mural ini sekaligus menceritakan perjuangan para imigran dari Fujian, China sampai ke Singapura dan kontribusi mereka terhadap Singapura modern.

Kuil bersejarah yang telah ada sejak tahun 1800-an ini merupakan situs penting bagi para imigran awal-awal yang tiba di Singapura dan kemudian berdoa di kuil setelah tiba dengan selamat. Sebagian besar bagian kuil ini tetap tidak berubah di tengah perkembangan pesat kawasan sekitarnya yang menjadi kawasan bisnis.

Delapan kegiatan itu mungkin bisa dicoba ketika kaum Muslimin nanti berkesempatan berkunjung menikmati liburan di negeri tetangga Singapura, mungkin setelah pelonggaran perjalanan dan kondisi membaik terkait pandemi covid-19.

Baca juga: 7 Keistimewaan Khadijah, Istri Setia Rasulullah dan Orang Pertama Masuk Islam 

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement