Kemudian Allah Subhanahu wa ta'ala juga berfirman dalam ayat lain:
اللَّهُ الَّذِي سَخَّرَ لَكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ فِيهِ بِأَمْرِهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: "Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur." (QS Al Jasiyah: 12)
Baca juga: Sains Buktikan Terapi Dengar Ayat-Ayat Suci Alquran Beri Efek Positif
Berkat rahmat Allah Azza wa Jalla juga perahu bergerak dengan mudah di laut sebagai alat transportasi bagi manusia mencari keuntungan melalui perdagangan dan sebagainya.
Penggunaan kata "taskhir" dalam ayat-ayat yang membahas tentang transportasi laut diartikan sebagai kemudahan alat-alat transportasi itu mengarungi laut lepas.
Di atas permukaaan air dengan bantuan angin, perahu dan kapal yang dibuat oleh manusia melaju dengan mudah.
Baca juga: Bisakah Semua Tumbuhan Dimakan Manusia? Ini Jawaban Alquran dan Sains
Air laut memiliki berat jenis rata-rata lebih berat yang memungkinkan berbagai benda mengapung dengan mudah. Air laut juga mudah terbelah dengan tetap menahan beban perahu atau kapal yang dirancang oleh manusia dengan sistem yang dapat dan mudah bergerak melaju di atas air meskipun membawa penumpang dan barang.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)