Kemudian pada usia 17 tahun, Marwa pindah ke Amerika dan melanjutkan kuliah di Universitas California. Di sana ia bergaul dengan teman-temannya yang Kristiani.
Sesekali Marwa juga diajak ke gereja untuk beribadah. Lalu setelah ia mengenal Tuhan di agama tersebut, Marwa memutuskan menjadi Kristiani sama seperti teman-temannya.
"Karena hanya itu agama yang saya tahu," katanya.
Baca juga: Niat Perdalam Agama ke Yerusalem, Pria Ini Dapat Hidayah dan Masuk Islam
Namun beberapa waktu kemudian, Marwa ingin pindah kampus ke Universitas Minnesota karena di situ menurutnya terdapat program yang bagus, dan ingin mencobanya. Ia pun lulus dan masuk ke program yang diinginkannya.
Di Minnesota, Marwa bergaul dengan komunitas Muslim terbesar di sana. Setelah itulah Marwa mengetahui ada agama bernama Islam, rasa penasarannya dan ingin lebih mengenal Islam makin besar.
Baca juga: Cerita Mantan Bandar Narkoba dan Pentolan Geng Motor Jadi Mualaf Berkat Sopir Taksi