Sesampainya di kampus, Shopia baru memakai abaya dan hijabnya lagi. Kemudian saat pulang, dia melepaskannya, karena khawatir ayahnya tahu kalau dirinya sekarang Muslim.
Suatu hari Shopia tepergok ayahnya saat memakai pakaian Muslimah. Ayahnya terkejut dan marah besar, karena putrinya masuk Islam, keyakinan yang dibenci oleh keluarganya.
Baca juga: Cerita Mualaf Cantik Berhijab Usai Lihat Keluarga Muslim di Kolam Renang
"Sebab saya berbohong kepada ayah saya, dan saya membuatnya kecewa dengan melakukan sesuatu yang ia benci," tuturnya.
"Tapi saya cinta Islam, sebab ia membuat saya jadi orang yang lebih baik," tambah Shopia.
Telanjur diketahui oleh ayahnya, akhirnya Shopia menjelaskan bahwa dirinya saat ini adalah seorang Muslim. Semua hal-hal buruk seperti minum alkohol hingga mengonsumsi makanan haram sudah ditinggalkan.
Ayah Shopia langsung marah dan meminta dia keluar dari rumah. Sebab, ayahnya menganggap Islam adalah agama teroris.
Baca juga: Cerita Mualaf Cantik Tidak Bisa Menahan Haru, Ibunya Juga Masuk Islam
"Ayah berkata, 'Ganti alamatmu, aku tidak mau ada bom di kotak suratku'," terangnya.
Kemudian perlahan hubungan Shopia dan ayahnya mulai membaik, mereka sudah saling bicara walaupun sudah tidak serumah. Namun, ayahnya tetap tidak mau menerima bahwa putrinya kini menjadi mualaf.
(Hantoro)