Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Haru Gadis Cantik dan Mamanya Jadi Mualaf, Bersyahadat saat Bertemu Syekh di Suriah

Intan Afika Nuur Aziizah , Jurnalis-Senin, 25 Oktober 2021 |01:11 WIB
Kisah Haru Gadis Cantik dan Mamanya Jadi Mualaf, Bersyahadat saat Bertemu Syekh di Suriah
Kisah haru mualaf gadis cantik dan mamanya. (Foto: YouTube Ayatuna Ambassador)
A
A
A

Setelah mengenal Islam, dia mengaku hidupnya sangat berubah. Ibunda Yaz merasa lebih mencintai dan menghargai dirinya karena ajaran-ajaran Islam. Ia pun selalu bersyukur dengan segala ciptaan Allah Subhanahu wa ta'ala.

Ibunda Yaz mengatakan bahwa ia resmi menjadi mualaf sejak 2011, yakni sebelum dirinya menikah dengan sang suami. Mulanya ia tidak tahu bahwa dirinya harus bersyahadat untuk menjadi seorang Muslim. Padahal, ia sudah melaksanakan ibadah sholat, puasa, bayar zakat, dan lainnya.

Baca juga: Cerita Mualaf Cantik Tidak Bisa Menahan Haru, Ibunya Juga Masuk Islam 

Hingga akhirnya perjalanannya ke Damaskus, Suriah, menjadi titik balik perubahan kehidupannya. Ia bahkan masih merasa haru saat menceritakan kisah itu. Sang anak, Yaz Spaz sempat khawatir melihat ibundanya meneteskan air mata.

"Mama kenapa?" kata Yaz Spaz sembari merangkul sang ibu.

"Saya merasa sangat emosional karena ini adalah titik balik terbesar dalam hidup saya. Perjalanan saya ke Suriah itu adalah hari kelahiran Nabi Muhammad. Kami pergi ke rumah seorang syekh untuk berzikir, sholat, dan berkumpul di sana. Mereka bertanya, 'Apakah saya telah bersyahadat?' Saya jawab belum dan saya mengira saya telah mengecewakan Allah. Maka hal pertama yang saya lakukan adalah bersyahadat," jelasnya sembari menahan air mata.

Ibunda Yaz mengaku bahwa hari itu adalah hari yang paling membahagiakan dalam hidupnya. Ia merasa beban hidupnya sudah terangkat dari tubuhnya. Ia sangat bersyukur atas berkah dan hidayah yang Allah Subhanahu wa ta'ala berikan kepada dirinya.

"Dan itu adalah hari paling membahagiakan dalam hidup saya. Rasanya seperti 90 kilogram batu dilepas dari pundak saya. Alhamdulillah dan Allah memberikan berkah begitu banyak kepada saya," ucapnya sembari menangis.

Baca juga: Kisah Mualaf Cantik Amerika Berjuang Keras demi Bisa Memakai Hijab 

Di akhir video, ibunda Yaz memberikan pesan untuk orang non-Muslim yang berniat menjadi mualaf. Ia menyarankan kepada mereka untuk kerap membaca buku tentang agama Islam agar mengetahui berbagai keindahan agama Islam. Pasalnya, makin sering membaca, mereka akan makin jatuh cinta dengan agama Islam.

"Islam adalah agama terbaik yang saya jumpai dalam hidup saya, Alhamdulillah. Saya sarankan kepada semua orang untuk membaca sekalipun jika Anda tidak bersyahadat. Anda bisa menimba banyak informasi dari agama Islam dan menjalaninya. Sekali Anda menjalaninya, siapa tahu Anda akan makin suka hingga akhirnya bersyahadat dan masuk surga, insya Allah," pungkasnya.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement