Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berawal Pertukaran Pelajar, Pemuda Sekuler Ini Akhirnya Mantap Jadi Mualaf

Intan Afika Nuur Aziizah , Jurnalis-Selasa, 26 Oktober 2021 |02:12 WIB
Berawal Pertukaran Pelajar, Pemuda Sekuler Ini Akhirnya Mantap Jadi Mualaf
Pemuda Jepang Kaiji Wada mantap jadi mualaf usai ikut pertukaran pelajar. (Foto: Facebook Ayatuna Ambassador)
A
A
A

KISAH mualaf kali ini datang dari Negeri Sakura. Meski terlahir dari lingkungan yang sekuler, pemuda Jepang bernama Kaiji Wada justru mantap menjadi mualaf. Ia pun kini diketahui sebagai Muslim yang taat.

Kisahnya bermula saat mengikuti kegiatan pertukaran pelajar di Brunei Darussalam pada 2015. Saat itu Kaiji Wada sama sekali tidak tahu tentang agama Islam. Dia hanya mendengar kabar miring dari berbagai media, khususnya tentang serangan teroris yang menyebut dirinya sebagai ISIS. Sejak kabar itu beredar, masyarakat Jepang memiliki pandangan yang buruk terhadap Islam.

Baca juga: 5 Artis Korea yang Mantap Jadi Mualaf, Kini Rajin Syiarkan Ajaran Islam 

Meski demikian, Kaiji tidak melakukan diskriminasi kepada pelajar Muslim di sekolahnya. Dia tetap berkomunikasi dan bergaul secara normal dengan pelajar Brunei lainnya. Kemudian saat mengetahui kebenaran serta kehidupan seorang Muslim, pandangannya terhadap Islam pun berubah.

Pemuda Jepang Kaiji Wada mantap jadi mualaf usai ikut pertukaran pelajar. (Foto: Facebook Ayatuna Ambassador)

"Masyarakat Jepang memiliki pandangan yang buruk terhadap Islam. Namun, kami tidak menghakimi orang Islam. Saat berbicara dengan Muslim ataupun teman saya, normal saja. Bahkan tidak ada bedanya saat bicara dengan orang Jepang dan Brunei. Setelah tahu kebenarannya, bagaimana Muslim hidup, apa yang Islam ajarkan, saya bisa merasakannya," kata Kaiji Wada, dikutip dari akun Facebook Ayatuna Ambassador, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: 5 Artis Ini Mantap Jadi Mualaf, Ada yang karena Mimpi Terbujur di Liang Lahad 

Setelah pulang dari Brunei, Kaiji memutuskan mempelajari Islam lebih dalam. Saat belajar terkait agama Islam, Kaiji mengaku menemukan kedamaian dalam hidupnya. Dia selalu tenang menghadapi cobaan dan berhasil melewatinya.

"Sekembalinya dari Brunei, saya mulai belajar tentang Islam. Menimba ilmu hari demi hari. Kemudian saya menemukan Islam sangat mendamaikan. Saya menghadapi kesulitan, saya berserah diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Ketika menghadapi penderitaan, percaya pada Allah bahwa itu hanya ujian dari-Nya. Kita bisa menghadapi dan melewatinya," ujar Kaiji.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement