وَّيُنۡذِرَ الَّذِيۡنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًا
4. Wa yunziral lazeena qaalut takhazal laahu waladaa
Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."
Baca juga: Kisah Muslimah Sukses Jualan Kubah Masjid, Berkah Terbebas dari Jerat Rentenir
مَا لَهُمۡ بِهٖ مِنۡ عِلۡمٍ وَّلَا لِاٰبَآٮِٕهِمۡؕ كَبُرَتۡ كَلِمَةً تَخۡرُجُ مِنۡ اَفۡوَاهِهِمۡؕ اِنۡ يَّقُوۡلُوۡنَ اِلَّا كَذِبًا
5. Maa lahum bihee min 'ilminw wa laa li aabaaa'ihim; kaburat kalimatan takhruju min afwaahihim; iny yaqooloona illaa kazibaa
Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.
Baca juga: Bagaimana Tanggapan Kafir Quraisy atas Hijrah Rasul? Muncul Tindakan Tercela Ini
Ayat-ayat selanjutnya dari Surat Al Kahfi bisa selengkapnya dibaca dengan mengeklik tautan berikut ini: Alquran Digital Okezone.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)