Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Mualaf Mantan Tentara Amerika: Alami Cobaan Masuk Penjara hingga Mantap Jadi Ustadz

Intan Afika Nuur Aziizah , Jurnalis-Jum'at, 27 Mei 2022 |09:37 WIB
Kisah Mualaf Mantan Tentara Amerika: Alami Cobaan Masuk Penjara hingga Mantap Jadi Ustadz
Kisah mualaf mantan tentara Amerika Serikat James Yee alami cobaan berat. (Foto: YouTube Renung Kalbu)
A
A
A

HIDAYAH Islam bisa datang kepada siapa saja atas kehendak Allah Subhanahu wa ta'ala. Inilah yang dialami oleh seorang pemuka agama sekaligus perwira tentara asal Amerika Serikat bernama James Yee. Ia mantap jadi mualaf setelah melakukan dialog antar-agama dengan para pelajar.

Yee terlahir dari keluarga militer generasi ketiga dan memiliki garis keturunan China-Amerika. Dia dibesarkan di keluarga yang taat dengan agamanya kala itu.

Yee lulus dari akademi militer Amerika Serikat yang bergengsi yakni West Point. Tidak main-main, dia sempat menjabat sebagai perwira Artileri pertahanan udara kala itu.

Yee menjadi mualaf pada 1991, tepatnya setelah melakukan dialog antar-agama dengan para siswa yang sedang belajar agama Islam. Pasalnya, dia menemukan beberapa ajaran dalam Islam yang juga diajarkan dalam agama sebelumnya.

Baca juga: Tobat Usai Dalami Sihir, Bule Inggris Ini Dapat Hidayah Masuk Islam 

"Wow Muslim sangat dekat dengan apa yang saya percaya sebelumnya," ucap James Yee, dikutip dari kanal YouTube Renung Kalbu, Jumat (27/5/2022).

Mulanya Yee ditanya soal konsep memercayai satu Tuhan. Sebagai orang yang percaya dengan konsep Trinitas, dia lantas mengatakan jika hal itu sangat sesat. Selanjutnya, Yee ditanya tentang agama Islam. Ia mengaku tidak tahu sama sekali dengan agama tersebut.

"Kemudian komentar dibuat, 'Bagaimana saya bisa menilai sesuatu sebagai kesesatan jika saya tidak tahu apa-apa tentang itu.' Itu masuk akal bagi saya," kata Yee.

Kisah mualaf mantan tentara Amerika Serikat James Yee. (Foto: YouTube Renung Kalbu)

Dari dialog itulah Yee mulai mencari tahu tentang agama Islam. Dia pergi ke toko buku, membeli buku umum tentang Islam dan menemukan banyak kesamaan dalam ajaran agama sebelumnya.

"Saya mengenali nama-nama yang akrab Abraham, Musa, David, Joseph, Noah, Yesus," ujarnya.

Baca juga: Gara-Gara Dengar Azan, Pemuka Agama di Amerika Ini Ketuk Pintu Masjid dan Ucap Syahadat 

Itulah yang membuatnya mantap memeluk agama Islam. Setelah menjadi mualaf, Yee berniat menjadi seorang Muslim yang biasa-biasa saja, hanya mengerjakan kewajiban sholat lima waktu, berpuasa, serta berhaji.

Namun, niatnya berubah setelah melihat orang lain melakukan sholat lebih dari lima kali sehari dengan sholat sunah serta berpuasa di luar bulan Ramadan, yakni Senin dan Kamis. Tidak hanya itu, Yee juga bertemu orang Muslim yang melakukan haji berkali-kali.

"Saya akan menjadi super-Muslim. Suatu hari saya akan pergi haji," tegasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement