Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ibu Ini Jadi Mualaf Usai Merasa Dipeluk Tuhan hingga Tersungkur Sujud, 4 Putrinya pun Ikut Ucap Syahadat

Intan Afika Nuur Aziizah , Jurnalis-Senin, 01 Agustus 2022 |10:05 WIB
Ibu Ini Jadi Mualaf Usai Merasa Dipeluk Tuhan hingga Tersungkur Sujud, 4 Putrinya pun Ikut Ucap Syahadat
Kisah mualaf Ibu Yuliana bersama empat putrinya. (Foto: YouTube Vertizone TV)
A
A
A

HIDAYAH Islam bisa datang kepada siapa saja dengan cara apa pun atas kehendak Allah Subhanahu wa ta'ala. Inilah yang dialami Yuliana, ibu cantik mualaf berdarah China-Indonesia yang akhirnya mendapat hidayah saat 10 malam terakhir bulan Ramadhan.

Yuliana terlahir dari orangtua berbeda agama, sang ayah memeluk Islam, sedangkan ibunya non-Muslim. Ia pun mengikuti agama sang ibu.

Baca juga: Kisah Mualaf Cantik Noni Dapat Hidayah Bertubi-tubi, Berawal Mimpi Sholat hingga Meninggal Dunia 

Kisah mualaf Ibu Yuliana bersama empat putrinya. (Foto: YouTube Vertizone TV)

Beranjak dewasa, Yuliana pergi merantau dan berjuang sendirian menghadapi lika-liku kehidupan. Saat itulah dia mendadak merasa hampa, meski memiliki banyak kesibukan. Yuliana pun mencari berbagai cara untuk mengisi ruang di hatinya.

Hingga akhirnya pada 30 Juni 2018, tepatnya saat 10 malam terakhir bulan Ramadhan, Yuliana mendapat hidayah Islam dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Mulanya dia mengadu kepada Tuhan karena merasa kesepian. Tiba-tiba Yuliana merasa dipeluk oleh Sang Pencipta dan tubuhnya tersungkur seperti bersujud.

"Saya langsung lemas, badan saya langsung panas sekali, beberapa saat saya bangun dari sujud itu seakan-akan beban saya sudah enggak ada. Itu saya nangis langsung," kata Yuliana, dikutip dari kanal YouTube Vertizone TV, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Cerita Mualaf Cantik Kornelina, Dapat Hidayah Islam Usai Baca Surat Al Fatihah 

Mendapat hidayah, Yuliana langsung menghubungi sang adik yang memeluk agama Islam. Setelah berbincang dan merasa yakin dengan kepercayaannya, ia pun bergegas pergi ke Mualaf Center Indonesia untuk mengucapkan syahadat dan menjadi mualaf. Bahkan, dirinya langsung menutup auratnya menggunakan hijab.

"Pertama kali wudhu saya nangis, karena saya merasa sangat kotor yang saya akui itu dari lidah kita. Lisan kita itu enggak pantas. Jadi, saya bersyukur banget Allah mau mungut sampah kayak saya," ucap Yuliana.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement