4. Mad arid lissukun
Hukum Mad Arid Lissukun terjadi ketika ada huruf Mad Thobi’i ( ــــــَــــــ ا ; يْ ـــــــِــــــ ; وْ ـــــــُـــــــ ) ketemu dengan huruf hijaiyah (hidup) berharokat fathah, kasrah, dhammah fathatain, kasratain, dan fhammatain ( ــــــَـــــــــِــــــــُـــــــــــــًــــــــــــٍـــــــــــٌـــــ ) dan ini ada dalam satu kata atau kalimat. Panjang bacaan dari mad arid lissukun adalah 2, 4, atau 6 harakat. Cara membacanya, dipanjangkan dahulu huruf hijaiyah mad thobi'i-nya, setelah itu huruf hijaiyah yang terakhir tersebut mengunci bacaan (dimatikan) atau tidak boleh didengungkan. Contoh: تَعْلَمُوْنَ tulisan aslinya ta’lamuuna, karan waqof cara membacanya adalah ta’lamuuuuuun.
5. Mad Lin atau Mad Layyin
Hukum Mad Lin terjadi ketika ada huruf berharokat Fathah ( ــــــــــــــــــَــــــــــــ ) ketemu dengan huruf hijiayah waw sukun atau mati [وْ ] atau ya sukun /mati (يْ), dan ini berada di dalam satu kata atau kalimat dengan satu huruf sesudahnya. Maksudnya adalah apabila ada lebih dari satu huruf sesudahnya, maka taj terjadi hukum bacaab Mad Lin.
Cara membaca Mad Lin atau Mad Layyin adalah dengan cara membaca huruf berharokat fathah lebih dulu, kemudian langsung di sambung dengan huruf waw sukun ataupun ya sukun dengan cara dibaca panjang, sesudah itu dikunci menggunakan huruf hijaiyah setelahnya. Panjang bacaannya boleh 2, 4, atau 6 harakat. Contohnya: مَوْتِ tulisannya mauti, tetapi karena waqof dibaca mauuuuuut.
6. Mad iwadh
Mad iwadh atau sering disebut dengan mad iwadh anit tanwin adalah mad yang terjadi karena penggantian harakat fathatain atau tanwin fathah ( ﹷ ) menjadi alif seperti mad thabi'i karena diwaqafkan. Atau dapat diartikan dengan berhentinya bacaan pada tanwin fathah di akhir kalimat. Bacaan mad iwad dibaca waqaf dengan dipanjangkan sampai 1 alif atau 2 harakat. Contohnya: مِنَ اللهِ قِيْلاً aslinya dibaca minallohi qiilan, tetapi karena berhenti atau waqof, maka dibaca minallohi qiilaa.
Demikian penjelasan mengenai 15 hukum bacaan tajwid Alquran lengkap dengan contohnya. Semoga jelas dan bermanfaat. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)