Dalam kitab Shahih Bukhari, saat itu Malaikat Jibril sedang terlihat duduk di atas kursi antara langit dan bumi. Dan terus mendekati Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Dalam kitab tafsir Sowi disebutkan bahwa Jibril menampakkan diri dengan tinggi yang melewati batas penglihatan.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pun berdialog dengan Malaikat Jibril. Ternyata Jibril memiliki 600 sayap. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi, dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu anhu, "Muhammad Shallallahu alaihi wassallam melihat Jibril (dalam wujud aslinya), ia memiliki 600 sayap yang menutupi langit." (HR An-Nasa'i)
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tidak mengira bahwa Allah Subhanahu wa ta'alamenciptakan makhluk sangat besar seperti Malaikat Jibril. Sayap yang dimilikinya memiliki ukuran seluas antara timur dan barat.
Besarnya malaikat ini digambarkan dalam hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, "Itulah Jibril yang tidak pernah kulihat ia dalam aslinya. Kecuali pada dua kesempatan itu saja. Aku melihatnya turun dari langit, dimana tubuhnya yang besar memenuhi ruang antara langit dan bumi." (HR Muslim)
Saat bertemu Nabi dalam wujud yang asli, Malaikat Jibril memakai baju kebesarannya putih seperti mutiara yang larut. Dia memiliki rupa yang elok dan rupawan. Bukan hanya itu, Malaikat Jibril juga mempunyai kekuatan dahsyat.
Dengan wujudnya yang begitu besar dan perkasa, dia masih merasa kecil di antara ciptaan Allah Subhanahu wa ta'la. Jibril berkata bahwa Israfil memiliki 600 sayap, dan setiap sayap Malaikat israfil seukuran dengan seluruh sayapnya.