Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Contoh Hadits Lengkap Sanad Matan dan Rawi

Novie Fauziah , Jurnalis-Selasa, 20 September 2022 |11:12 WIB
Contoh Hadits Lengkap Sanad Matan dan Rawi
Ilustrasi contoh hadits lengkap sanad matan dan rawi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

CONTOH hadits lengkap sanad matan dan rawi akan dibahas secara jelas dalam artikel kali ini. Tapi sebelumnya, pernahkah Anda mendengar hadits sanad, matan, dan rawi?

Tiga hal tersebut sangat berkaitan dengan hadits yang disampaikan kepada umat. Penulisnya pun bukan orang sembarangan, mulai langsung dari perkataan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam hingga para sahabat.

Lantas, apa perbedaan hadits sanad, matan, dan rawi? Dikutip dari Taisir Musthalah Al-Hadits dan sumber lainnya, berikut ini pengertian dan contohnya.

BACA JUGA: 5 Ciri-Ciri Haji Mabrur Menurut Alquran dan Hadis, Adakah Anda Rasakan? 

BACA JUGA: Berbahagialah Orang yang Punya Rambut Uban, Ini Alasannya Menurut Alquran dan Hadis 

1. Sanad 

Secara bahasa sanad (السند) artinya sandaran, yakni dengan kata lain rangkaian orang-orang yang meriwayatkan hadits dari tingkatan sahabat, hingga hadits itu sampai kepada umat.

Berikut ini contoh haditsnya, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ يَزِيدَ، عَنْ أَبِي الخَيْرِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الإِسْلاَمِ خَيْرٌ؟ قَالَ: تُطْعِمُ الطَّعَامَ، وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ

Artinya: "Umar bin Khalid telah menceritakan hadits padaku (Imam Bukhari), ia berkata: Al-Laits menceritakan hadits padaku (Umar bin Khalid), dari Yazid, dari Abu Al-Khair, dari Abdullah bin 'Amr radhiyallaahu ‘anhuma, bahwa seorang lelaki bertanya pada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam:

"Manakah Islam yang paling baik?' Beliau menjawab: 'Memberikan makanan, dan membaca salam pada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal'." (HR Bukhari)

Penjelasannya yaitu bahwa Abdullah bin 'Amr mendapat hadits dari Nabi Shallallahu alaihi wassallam. Lalu hadits tersebut disampaikan kepada Abul Khair, kemudian kepada Yazid, lalu kepada Al-Laits lalu kepada Umar bin Khalid, lalu kepada penulis hadits yakni Imam Al-Bukhari. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement