Mengenal Surat Makkiyah Beserta Contohnya dalam Alquran : Okezone Muslim

JENIS surat di dalam kitab suci Alquran terbagi menjadi dua. Salah satunya adalah Surat Makkiyah yang berarti turun di Kota Makkah atau tepatnya sebelum Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam hijrah ke Madinah.

Perlu diketahui juga bahwa surat-surat Makkiyah turun selama 12 tahun, 5 bulan, 13 hari. Turunnya dimulai pada 17 Ramadhan saat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam berusia 40 tahun.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيلًا

Artinya: "Dan Alquran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian." (QS Al Isra: 17)

Dilansir laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), para ulama membedakan ayat Alquran berdasarkan tempat turunnya. Selain itu, mereka mengumpulkan antara waktu, tempat, serta pola kalimat dari ayat Alquran.

Kemudian hal tersebut dilakukan demi menjaga kemurnian Alquran dari kesalahan penafsiran. Jika itu terjadi maka akan terdapat kesalahan ketika memaknainya.

Oleh karena itu, dapat dilihat pada kondisi masyarakat Makkah saat Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menyampaikan risalah kenabian. Sebagian masyarakat Makkah menolak bahkan ada yang menentang dengan tindakan di luar batas.

Lebih lanjut, rata-rata ayat-ayat Makiyyah memakai konteks kalimat tegas dan lugas. Hal itu karena kebanyakan objek yang didakwahi menolak dan berpaling, maka itu hanya cocok menggunakan konteks kalimat yang tegas. Baca Surat Al-Muddatstsir dan Surat Al-Qamar.

Selanjutnya, kebanyakan ayat-ayat Makkiyah merupakan ayat-ayat pendek dan argumentasi. Di mana kebanyakan objek yang didakwahi mengingkari, sehingga konteks ayat pun mengikuti kondisi yang berlaku.

Berikut ini daftar surat yang termasuk golongan Makkiyah:

QS. Al Fatihah

QS. Al An'am

QS. Al A'raf

QS. Yunus

QS. Hud

QS. Yusuf

QS. Ar-Ra'd

QS. Ibrahim

QS. Al Hijr

QS. An-Nahl

QS. Al Isra'