DALAM sirah Nabawiyah diterangkan bahwa ada beberapa wanita yang menjadi ibu susuan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sewaktu kecil dulu. Diketahui bahwa bangsa Arab pada masa lalu memiliki kebiasaan menyusukan anaknya kepada perempuan lain, terutama bagi orang Arab yang tinggal di kota.
Mereka sering menitipkan anak untuk disusui oleh penduduk kampung. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan anak dari pengaruh kehidupan kota, menguatkan fisik, dan menjaga kemurnian serta kefasihan berbahasa.
BACA JUGA:Kisah Nabi Yusuf Mimpi Melihat 11 Bintang, Matahari, Bulan Sujud KepadanyaÂ
Demikian pula Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam kecil, tidak hanya disusui oleh satu perempuan. Selama ini yang populer dikenal sebagai ibu susuan Nabi Muhammad ada dua orang, yaitu Tsuwaibah Al-Aslamiyah dan Halimah As-Sa'diyah. Padahal sebenarnya bukan hanya mereka yang menjadi ibu susuan Nabi.
Dikutip dari nu.or.id, Ustadz Muhammad Masruhan, pengajar di PP Al-Inayah Wareng Tempuran dan Pengurus LBM NU Kabupaten Magelang, menerangkan ada 10 wanita yang menjadi ibu susuan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Siapa saja? Berikut ini penjelasannya, sebagaimana keterangan Syekh Al-Burhan dalam kitab Syarh 'ala Al-Mawahib Al-Laduniyyah, Az-Zarqani:
BACA JUGA:Kisah Nabi Shaleh dan Mukjizat Unta Betina Besar Membuat Takjub Kaum Tsamud Â
1. Sayidah Aminah binti Wahb
Ibu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yaitu Sayyidah Aminah binti Wahb. Beliau adalah orang yang pertama menyusuinya. Ada yang mengatakan beliau menyusui Nabi selama sembilan hari. Menurut pendapat lain selama tujuh hari. Ada juga yang mengatakan selama tiga hari.
2. Tsuwaibah Al-Aslamiyah
Tsuwaibah Al-Aslamiyah menyusui Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam selama beberapa hari sebelum kedatangan Halimah. Ia adalah budak dari Abu Lahab yang dimerdekakan ketika memberitahukan kabar gembira atas kelahiran Nabi.
Dikarenakan kegembiraan Abu Lahab atas kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, Allah Subhanahu wa Ta'ala meringankan siksanya di neraka, sebagaimana diriwayatkan Imam Al-Bukhari dalam hadits Mursal. (Sayyid Muhammad bin Alawy al Maliki, Tarikhul Hawadits wal Ahwal an Nabawiyah, [Hai'ah As-Shofwah Al-Malikiyah], halaman 9)
Dalam beberapa keterangan disebutkan bahwa Sayyidina Abbas bin Abdul Muthalib bermimpi bertemu Abu Lahab setahun setelah meninggalnya. Lalu Abu Lahab memberikan keterangan bila siksanya diringankan setiap malam Senin dan ia bisa menyesap air dari sela ibu jari dan telunjuknya.
Hal ini sebab ia memerdekakan Tsuwaibah ketika memberikan kabar kelahiran Nabi dan memerintahkannya untuk menyusui Nabi. (Az Zarqani, Syarh 'ala Al-Mawahib Al-Laduniyyah, [Beirut, Darul Kutub Ilmiyah], juz I halaman 259)
Para ulama berbeda pendapat mengenai keislaman Tsuwaibah. Ibnu Mandah memasukkannya sebagai sahabat. Begitu juga Al-Hafizh Abu Bakar bin Al-Arabi dalam kitab Sirajul Muridin yang menyebutkan bahwa tidak ada perempuan yang menyusui Nabi Shallallahu alaihi wassallam kecuali ia masuk Islam, sebagaimana dinukil Imam Suyuthi dari sebagian ulama. (Syarh Az-Zarqani, juz I halaman 258)
3. Halimah As-Sa'diyah
Nama beliau adalah Halimah binti Abi Dzu'aib dari kabilah Bani Sa'd. Mulanya Halimah enggan mengambil Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam kecil untuk disusui karena anak yatim. Namun setelah membawa Rasulullah, Halimah justru menemukan banyak keberkahan.
Halimah menyusui Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sampai sempurna dua tahun. Namun Rasulullah tetap bersama Halimah hingga usia empat tahun. Hal ini karena ketika sudah sempurna masa menyusui, Halimah meminta kepada Sayyidah Aminah agar Nabi tetap bersamanya, karena melihat keberkahan yang diperoleh selama menyusuinya.
Halimah mengatakan, "Seandainya Anda mengizinkan ia tetap bersama kami hingga fisiknya besar dan kuat, karena kami khawatir ia terkena penyakit di Makkah." (Syarh Az-Zarqani, juz I halaman 279).
Halimah baru mengembalikan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam kepada ibunya setelah peristiwa pembelahan dada oleh Malaikat Jibril ketika Nabi berusia empat tahun.Â
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News