SURAT An-Nazi'at merupakan surat ke-79 dalam kitab suci Alquran. Surat ini terdiri dari 46 ayat dan memiliki arti "Malaikat yang Mencabut". Kemudian termasuk golongan surat Makkiyyah atau turun di Kota Makkah.
Berikut bacaan lengkap Surat An-Nazi'at Ayat 1–46 beserta artinya, sebagaimana terdapat dalam Alquran Digital Okezone:
BACA JUGA:Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 40-41 Beserta Tata Cara Membacanya
BACA JUGA:Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 43 Lengkap Cara Membacanya
وَالنّٰزِعٰتِ غَرۡقًا
1. Wan naazi 'aati gharqa
Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras.
وَّالنّٰشِطٰتِ نَشۡطًا
2. Wan naa shi taati nashta
Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut.
وَّالسّٰبِحٰتِ سَبۡحًا
3. Wass saabi-haati sabha
Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,
فَالسّٰبِقٰتِ سَبۡقًا
4. Fass saabi qaati sabqa
dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang,
فَالۡمُدَبِّرٰتِ اَمۡرًا ۘ
5. Fal mu dab-bi raati amra
dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia).
يَوۡمَ تَرۡجُفُ الرَّاجِفَةُ
6. Yawma tarjufur raajifa
(Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,
تَتۡبَعُهَا الرَّادِفَةُ
7. Tatba'u har raadifa
(tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua.
قُلُوۡبٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ وَّاجِفَةٌ
8. Quloobuny-yau maaiziw-waaji-fa
Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,
اَبۡصَارُهَا خَاشِعَةٌ
9. Absaa ruhaa khashi'ah
pandangannya tunduk.
يَقُوۡلُوۡنَ ءَاِنَّا لَمَرۡدُوۡدُوۡنَ فِى الۡحَـافِرَةِ ؕ
10. Ya qoo loona a-inna lamar doo doona fil haafirah
(Orang-orang kafir) berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?
ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً
11. Aizaa kunna 'izaa man-nakhirah
Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?”
قَالُوۡا تِلۡكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ
12. Qaalu tilka izan karratun khaasirah.
Mereka berkata, “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan."
فَاِنَّمَا هِىَ زَجۡرَةٌ وَّاحِدَةٌ
13. Fa inna ma hiya zajratuw-waahida
Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja.
فَاِذَا هُمۡ بِالسَّاهِرَةِ ؕ
14. Faizaa hum biss saahirah
Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru).
هَلۡ اَتٰٮكَ حَدِيۡثُ مُوۡسٰىۘ
15. Hal ataaka hadeethu Musaa
Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) kisah Musa?
اِذۡ نَادٰٮهُ رَبُّهٗ بِالۡوَادِ الۡمُقَدَّسِ طُوًىۚ
16. Iz nadaahu rabbuhu bil waadil-muqad dasi tuwa
Ketika Tuhan memanggilnya (Musa) di lembah suci yaitu Lembah Tuwa;
اِذۡهَبۡ اِلٰى فِرۡعَوۡنَ اِنَّهٗ طَغٰى
17. Izhab ilaa fir'auna innahu taghaa.
pergilah engkau kepada Fir‘aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,
فَقُلۡ هَلۡ لَّكَ اِلٰٓى اَنۡ تَزَكّٰى
18. Faqul hal laka ilaa-an tazakka.
Maka katakanlah (kepada Fir‘aun), “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan),
وَاَهۡدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخۡشٰىۚ
19. Wa ahdi yaka ila rabbika fatakh sha
dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?”
فَاَرٰٮهُ الۡاٰيَةَ الۡكُبۡرٰى
20. Fa araahul-aayatal kubra.
Lalu (Musa) memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.
Ayat-ayat selanjutnya bisa lengkap dibaca dengan mengeklik tautan berikut ini: Surat An-Nazi'at. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)