Share

Kisah Wartawan Senior Ikhlas Istri dan Anak-anaknya Mualaf sampai Biayai Belajar di Pesantren

Kiki Oktaliani, Jurnalis · Rabu 18 Januari 2023 13:18 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 18 614 2748525 kisah-wartawan-senior-ikhlas-istri-dan-anak-anaknya-mualaf-sampai-biayai-belajar-di-pesantren-j83z02iWxv.jpg Kisah wartawan senior Daniel Lukas Rorong ikhlas istri dan anak-anaknya masuk Islam. (Foto: YouTube Ipung Atria)

INILAH kisah pria bernama Daniel Lukas Rorong yang ikhlas keluarganya menjadi mualaf. Ia merupakan seorang wartawan senior yang merelakan istri dan anak-anaknya untuk masuk dan menjadikan Islam sebagai agama serta petunjuk hidup.

Daniel juga membiayai anak-anaknya untuk sekolah di pondok pesantren. Bahkan, dirinya rela bekerja keras bagaimanapun caranya agar bisa mendapatkan uang untuk biaya umrah istri serta anaknya kelak.

BACA JUGA:Cerita Mualaf Cantik Yesika, Terinspirasi Ayahnya Pemuka Agama yang Dapat Hidayah Islam 

Saat dipertemukan oleh beberapa tokoh Muslim termasuk ustadz dan ditanya apakah ada ketertarikan untuk kemudian masuk Islam, Daniel pun menjawab ada. Namun jika untuk bersyahadat, dirinya masih belum bisa memutuskan hal tersebut.

"Ada beberapa pertimbangan juga. Ya kita ikuti prosesnya lebih dulu. Kalaupun memang sudah kun fayakun pasti jadi," ujar Daniel dalam kanal YouTube Ipung Atria. 

Kisah wartawan senior Daniel Lukas Rorong ikhlas istri dan anak-anaknya masuk Islam. (Foto: YouTube Ipung Atria)

Diketahui bahwa Daniel adalah seorang non-Muslim. Kedua orangtuanya juga cukup aktif di rumah ibadah agamanya.

Menurut Ustadz Aziz, Daniel ingin menjaga perasaan orangtuanya, terutama sang ibu. Tampak Daniel tidak ingin menyakiti perasaan kedua orangtuanya itu.

Atas keraguan yang mungkin dirasakan Daniel tersebut, Ustadz Aziz kemudian memberikan sedikit saran untuk menyikapinya.

Beliau mencontohkan kasus tersebut dengan kata-kata Luqmanul Al-Hakim. Ia merupakan salah seorang tokoh yang hebat secara spiritual, dan kata-katanya diabadikan Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Alquran.

BACA JUGA:Kisah Mualaf Nico, Tangguh Hadapi Cobaan Berat Disiksa Teman hingga Diusir Keluarga Sendiri 

Kata-kata yang disampaikannya itu adalah salah satu nasihat Luqmanul Al-Hakim kepada anaknya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ

"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, 'Wahai anakku, janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar." (QS Luqman (31) Ayat 13) 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Menurut Imam Baidhawi, ulama Mazhab Syafi'i, latar belakang Luqman menyampaikan nasihat itu kepada anaknya adalah karena sebelumnya anak Luqman adalah seorang kafir. Karena itulah beliau menyeru anaknya untuk beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan tidak menyekutukan-Nya.

Selama diskusi, Daniel menerima banyak sekali nasihat dari tokoh-tokoh agama yang dihadirkan. Salah satunya adalah Ustadz Aziz yang dulunya juga non-Muslim dan akhirnya memutuskan menjadi mualaf.

Di akhir perbincangan, Daniel diminta untuk memberikan tanggapan atas nasihat-nasihat yang diterima. Dirinya mengungkapkan tentang kekeliruannya memandang agama Islam.

Sebelumnya Daniel menganggap bahwa Islam itu adalah agama radikal, mengajarkan kekerasan. Namun pada kenyataannya tidak seperti itu.

"Sebetulnya Islam itu bukan yang radikal, tapi Islam yang ramah," tegas Daniel.

Ia berharap ke depannya bisa yakin dan diberi petunjuk atas kegundahan yang dirasakan. Wallahu a'lam bisshawab

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini