Share

Cerita Mualaf Cantik Yesika, Terinspirasi Ayahnya Pemuka Agama yang Dapat Hidayah Islam

Novie Fauziah, Jurnalis · Selasa 17 Januari 2023 17:17 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 17 621 2747930 cerita-mualaf-cantik-yesika-terinspirasi-ayahnya-pemuka-agama-yang-dapat-hidayah-islam-Cly2DCTSAf.jpg Kisah mualaf cantik Yesika dan ayahnya mantan pemuka agama terkemuka. (Foto: YouTube Ngaji Cerdas)

SEORANG perempuan cantik bernama Yesika menceritakan pengalamannya menjadi mualaf. Hal itu lantaran ayahnya yang lebih dulu masuk Islam, padahal orangtuanya itu dulu pemuka agama yang memurtadkan hampir 3.000 orang.

Yesika mengatakan dahulu ayahnya adalah seorang pemuka agama yang sangat kuat dalam memegang kepercayaan. Bahkan, dia bertugas mengajak orang-orang di luar agamanya untuk bergabung.

BACA JUGA:Kisah Mualaf Nico, Tangguh Hadapi Cobaan Berat Disiksa Teman hingga Diusir Keluarga Sendiri 

Kisah mualaf cantik Yesika dan ayahnya mantan pemuka agama terkemuka. (Foto: YouTube Ngaji Cerdas)

Suatu hari ayahnya akan memurtadkan satu keluarga. Saat berkunjung ke rumah orang yang akan dimurtadkannya itu, ayahnya juga bertujuan mencabut dan menyingkirkan ornamen-ornamen bernuansa Islam.

Hingga pada titik ia akan menurunkan kaligrafi yang bertuliskan kalimat syahadat. Dikarenakan saat itu ayahnya tidak mengerti tulisan Arab, kemudian bertanya kepada salah seorang keluarga yang akan dimurtadkannya itu.

"Papa saya tanya, ini tulisan apa dan artinya apa? Ternyata dua kalimat syahadat sebagai bacaan bagi orang yang akan masuk Islam. Orang itu juga menjelaskan artinya: 'Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah'," terang Yesi dalam kanal YouTube Ngaji Cerdas.

BACA JUGA:Cerita Inspiratif Mualaf Ahmad Maeno hingga Jadi Imam Besar di Jepang 

Saat pulang dari rumah keluarga yang akan dimurtadkan itu, tiba-tiba dalam perjalanan ayahnya selalu terngiang-ngiang dengan kalimat syahadat tersebut. Hal ini berlangsung selama tiga bulan lamanya dalam semua keadaan dan kegiatan apa pun.

"Jadi ada yang bisikin, terngiang-ngiang terus sama kalimat syahadat itu," kata Yesika. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Merasa gelisah, akhirnya sang ayah memutuskan mencari tahu siapa sebenarnya Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Mulanya mempelajari lewat buku, salah satu bacaan yang dibelinya tentang kehidupan setelah mati.

Dirasa belum puas, sang ayah pun mempelajari Alquran beserta terjemahannya. Menurut Yesi, ayahnya itu sampai khatam berkali-kali Alquran karena saking penasarannya dengan Islam.

Supaya lebih jelas, ayah Yesi akhirnya berdiskusi dan mencari tahu lebih jauh tentang Islam melalui ustadz-ustadz yang dikenal.

"Setelah itu papa saya memutuskan mualaf," ujar Yesi.

Namun setelah ayahnya masuk Islam, tidak membuat Yesi dan keluarga langsung ikut. Ada banyak hal yang ingin ia tegaskan dan yakinkan kalau Islam benar-benar agama yang sempurna dan terbaik.

Suatu hari setelah ayahnya resmi menjadi mualaf, Yesi melihat ada perubahan drastis. Ayahnya itu menjadi jauh lebih tenang dan sabar, berbeda ketika sebelum masuk Islam.

Sebab kelembutan hati papanya, akhirnya Yesika juga memutuskan masuk Islam. Kini ia sudah menikah dengan salah seorang ustadz, sehingga membuat hidupnya jauh lebih tenang juga damai.

"Awal mula tertarik dengan Islam karena sifat kelembutan dari papa saya. Yang tadinya beliau itu belum mualaf, ketika masuk Islam, sifat beliau itu benar-benar berubah total," pungkasnya.

Wallahu a'lam bisshawab. 

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini