Bacaan Doa Qunut Arab, Latin, dan Terjemahannya
Dilansir Rumaysho.com, beberapa imam atau ulama terdahulu juga memiliki pendapat berbeda tentang hukum bacaan doa qunut subuh, di antaranya:
1. Menurut pengikut Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad, doa qunut subuh hukumnya tidak disunnahkan, karena hadits Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bahwa beliau pernah melakukan doa qunut saat sholat fajar selama sebulan telah dihapus (mansukh) dengan ijmak.
2. Menurut pengikut Imam Malik (Malikiyyah), doa qunut subuh hukumnya sunnah, tetapi disyaratkan pelan saja (sirr).
3. Menurut Syafi'iyyah, hukum doa qunut subuh sunnah ab'adl (jika lupa atau tertinggal sunnah sujud sahwi). Dilakukan pada rakaat kedua Sholat Subuh. Pasalnya, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ketika mengangkat kepala dari rukuk (iktidal) pada rakaat kedua Sholat Subuh membaca doa qunut.
