Ia menjelaskan, pada dasarnya menyukai apa pun ajaran agamanya dahulu yang baik. Namun untuk menyembah seseorang, Grace merasa ada keraguan, dan beberapa hal menurutnya tidak masuk akal.
"Sosok itu punya ajaran yang sangat pengasih, penyayang, pemaaf, dan ikhlas," ujar Grace.
Ternyata ibunya sangat mendukung keputusannya untuk keluar dari agamanya dulu. pasalnya, itu adalah pilihan hidup Grace.
"Kebebasan saya untuk memilih apa yang ingin saya lakukan dan ingin saya imani," terangnya.
Grace sempat menjadi agnostik dan atheis. Lalu beberapa waktu kemudian ia mulai percaya dengan adanya Tuhan, meskipun tidak memiliki agama. Kemudian di usia 19 tahun, Grace mulai belajar Islam.
"Itu diawali benar-benar hanya dengan sebuah postingan di media sosial," ungkapnya.