Dalam raker tersebut juga disepakati beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pertama, memastikan kontrak yang detail, rinci, dan jelas dalam melakukan kerja sama dengan pihak pemberi layanan untuk dijadikan pedoman bersama guna memberikan pelayanan serta perlindungan kepada jamaah haji.
Kedua, menyepakati perlunya upaya diplomasi dengan pihak Kerajaan Arab Saudi terkait dengan haji nonkuota agar tidak melanggar hak-hak jamaah haji kuota.
Ketiga, peningkatan layanan konsumsi juga menjadi kesepakatan dalam raker yang berlangsung selama lebih dari dua jam ini. Hal ini termasuk dalam penyediaan menu sarapan atau makan pagi lebih variatif dan tetap mengupayakan layanan konsumsi kepada jemaah baik sebelum maupun setelah puncak haji.