Doa Setelah Memakamkan Jenazah
Riwayat yang shahih dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam yang dijumpai adalah hadits dari Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu, beliau menceritakan:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا فَرَغَ مِنْ دَفْنِ الْمَيِّتِ وَقَفَ عَلَيْهِ، فَقَالَ: «اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ، وَسَلُوا لَهُ بِالتَّثْبِيتِ، فَإِنَّهُ الْآنَ يُسْأَلُ»
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam apabila selesai memakamkan jenazah, beliau berdiri di samping kuburannya, lalu bersabda:
اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ، وَسَلُوا لَهُ بِالتَّثْبِيتِ، فَإِنَّهُ الْآنَ يُسْأَلُ
"Mintakanlah ampunan untuk saudara kalian, dan mintalah keteguhan untuknya. Karena saat ini dia sedang diuji." (HR Abu Dawud nomor 3221, Al Hakim: 1372, Al Baghawi dalam Syarhus Sunah: 1523, dan sanadnya dishahihkan Ad-Dzahabi)
Berdasarkan hadits tersebut, seusai memakamkan jenazah, kaum Muslimin bisa membaca doa:
اللَّهُمَّ اغْـفِـرْ لَــهُ
Allahummaghfir lahuu (Ya Allah, ampunilah dia)
اللَّهُمَّ ثَـــبـِّـــتْهُ
Allahumma tsabbit huu (Ya Allah, berilah keteguhan kepadanya).
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)