Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Doa dan Dzikir di Padang Arafah untuk Jamaah Haji

Hantoro , Jurnalis-Senin, 04 Maret 2024 |13:44 WIB
Doa dan Dzikir di Padang Arafah untuk Jamaah Haji
Ilustrasi doa dan dzikir di Padang Arafah untuk jamaah haji. (Foto: Istimewa/SPA/Arabnews)
A
A
A

DOA dan dzikir di Padang Arafah untuk jamaah haji bisa diketahui di dalam artikel berikut. Doa sangat dianjurkan diamalkan, termasuk berdzikir. Adapun waktu paling mustajab berdoa dan berdzikir saat hari Arafah adalah ketika siang hingga waktu magrib.

Hari Arafah yang menjadi puncak ibadah haji wukuf di Padang Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. 

Wukuf di Padang Arafah. (Foto: Kemenag.go.id)

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

"Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik dzikir yang aku ucapkan dan juga diucapkan para nabi sebelumku adalah:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Laa ilaaha illallah, wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syaiin Qodiir

Tidak ada yang berhak disembah selain Allah yang satu saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kekuasaan dan milik-Nya segala pujian, dan Dia Maha Mampu atas segala sesuatu." (HR At-Tirmidzi dari Abdullah bin 'Amr radhiyallahu’anhuma, Shahihut Targhib: 1536) 

Ustadz Sofyan Ruray Lc menjelaskan, dalam riwayat lain disebutkan:

كانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَرَفَةَ: " لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Kebanyakan doa Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam di hari Arafah adalah: Laa ilaaha illallah, wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu, bi-yadihil khoyr, wa huwa ‘alaa kulli syaiin Qodiir (Tidak ada yang berhak disembah selain Allah yang satu saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kekuasaan dan milik-Nya segala pujian, di tangan-Nya segala kebaikan, dan Dia Maha Mampu atas segala sesuatu)." (HR Ahmad dari Abdullah bin Amr radhiyallahu'anhuma) 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement