Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kebahagiaan Jamaah Haji saat Masuk " Taman Surga" Raudhah, di Masjid Nabawi

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Selasa, 14 Mei 2024 |20:48 WIB
Kebahagiaan Jamaah Haji saat Masuk
Ekspresi jamaah haji saat akan masuk ke Raudhah di Masjid Nabawi. (Foto: MCH 2024)
A
A
A

MADINAH - Kebagiaan dirasakan jamaah haji 2024 Indonesia yang telah mendarat di Madinah. Terbaru, jamaah sudah mulai bisa menjalani ibadah di Raudhah, Masjid Nabawi, Madinah, secara bertahap. Diawali dari 2 kelompok terbang (kloter) dari Surabaya (SUB) dan Palembang (PLM).

Dua kloter tersebut telah masuk ke Raudhah sejak pukul 02.00 Waktu Arab Saudi. Kepala Seksi Bimbingan Ibadah (Kasu Bimbad) Sektor Khusus (Seksus) Masjid Nabawi Syahro Marwan mengatakan aktivitas tersebut berjalan dengan lancar. Kegembiraan dan kebahagiaan terlihat dari wajah jamaah saat akan memasuki Raudhah. 

Sebelum masuk Raudhah, jamaah haji berkumpul satu jam sebelum masuk di area tunggu pelataran Masjid Nabawi, yaitu antara pintu gerbang 360-362 di dekat area pemakaman Baqi. “Misalnya, jadwal masuk Raudhah pukul 02.00 Was dini hari, maka jemaah haji harus sudah ada di lokasi sejak pukul 01.00 was,” kata Syahro.

Dijelaskan, petugas telah mengatur pengelompokan kunjungan ke Raudhah berdasarkan generasi dan kloter. Seperti pada kunjungan pertama, dimulai jamaah laki-laki sebanyak 165 orang dari kloter SUB-01 dan 198 jemaah PLM-01. Jamaah perempuan pertama yang mengunjungi Raudhah dari kloter JKS-01 dan JKG-02 pada jam 07.30 WAS.

Raudhah merupakan tempat yang berada di antara rumah Nabi (sekarang makam Nabi) dan mimbar. Luas dari arah timur ke barat sepanjang 22 meter dan dari utara ke selatan 15 meter. Raudhah disebut sebagai taman surga karena Allah SWT menurunkan rahmatNya dan berbagi kebahagiaan di tempat ini.

 "Kelak setelah kiamat Raudhah akan dipindahkan Allah SWT ke surga. Sehingga di tempat ini, jemaah dapat memanfaatkan sebaik-baiknya untuk salat, zikir dan berdoa kepada Allah SWT,” terang Syahro.

Masuk Raudhah Tanpa Aplikasi Nusuk

Jamaah Indonesia mendapatkan "keistimewaan" masuk ke Raudhah tanpa harus menggunakan aplikasi nusuk. Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah PPIH Daker Madinah Efrilen Hafizh menyatakan, jamaah haji Indonesia dapat memasuki Raudhah di Masjid Nabawi cukup dengan menggunakan Tasreh.

Fasilitas masuk ke Raudhah akan diberikan secara kolektif kepada jemaah dimana di setiap kloter itu akan diterbitkan dua tasrih. Pertama, tasrih khusus untuk perempuan. Kedua, tasrih khusus untuk laki-laki.

“Sehingga, jamaah tidak usah resah karena masuk ke Raudhah difasilitasi pemerintah melalui penerbitan surat Tasreh. Pelaksanaan kunjungan ke Raudhah akan dilakukan paling cepat 3 hari setelah jemaah berada di Kota Madinah," ujarnya.

Setelah diterbitkan, tasrih akan diteruskan ke Kepala Sektor Khusus Nabawi. Jadwal masuk Raudhah akan diinformasikan kepada petugas kloter melalui petugas sector. Sehingga jemaah tinggal datang pada jadwal yang sudah ditentukan.

(Maruf El Rumi)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement