Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kronologi Pesawat Garuda Pengangkut Jamaah Haji Keluarkan Percikan Api saat Lepas Landas di Makassar

Salman Mardira , Jurnalis-Kamis, 16 Mei 2024 |13:46 WIB
Kronologi Pesawat Garuda Pengangkut Jamaah Haji Keluarkan Percikan Api saat Lepas Landas di Makassar
Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: Okezone.com/Heru)
A
A
A

JAKARTA – Pesawat Garuda Indonesia rute Makassar–Madinah yang membawa rombongan jamaah calon haji kloter 5 asal Gowa, Sulawesi Selatan mengeluarkan percikan api dari mesin setelah lepas landas di Bandara Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, pada Rabu 15 Mei 2024 sekira pukul 15.30 Wita.

Pesawat dengan nomor penerbangan GA-1105 rute itu terpaksa kembali mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin setelah sekitar satu jam mengudara, karena salah satu mesinnya bermasalah.

Peristiwa itu terekam kamera. Dalam video amatir yang tersebar terlihat percikan api keluar dari salah satu mesin pesawat pada bagian sebelah kanan saat pesawat lepas landas.

 BACA JUGA:

Setelah berada di udara selama satu jam, pesawat Boeing 747-400 itu kembali mengalami masalah sehingga terpaksa harus melakukan balik ke bandara awal atau Return to Base.

Begitu pesawat Garuda yang membawa jamaah calon haji embarkasi Makassar itu mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin, satu mobil pemadam kebakaran mengikutinya dari belakang.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa pesawat harus melakukan prosedur Return to Base (RTB) sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko pada aspek safety dan keamanan operasional pada penerbangan tersebut.

“Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine. Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi,” kata Irfan dalam keterangan tertulis kepada media.

Setelah pesawat mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin, sekitar pukul 17.15 LT, seluruh penumpang diturunkan dan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti. Penumpang dalam keadaan baik.

“Proses pendampingan jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik,” kata Irfan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement