Selain itu, terdapat doa lain yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam untuk menghadapi kesulitan, sebagaimana diriwayatkan Anas bin Malik, bahwa Nabi bersabda:
اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا، وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا
"Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau jadikan mudah, dan Engkau dapat menjadikan kesedihan menjadi mudah jika Engkau menghendaki." (HR Abu Dawud)
Doa ini adalah pengakuan bahwa semua kesulitan di dunia ini hanya bisa diatasi dengan izin Allah Azza wa Jalla, dan dengan doa ini seorang Muslim memohon agar kesedihan dan kegelisahan yang ia rasakan dapat dipermudah dan diatasi.
Ada juga doa yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib, ketika seorang hamba datang kepadanya mengeluh tentang beban utang yang tak mampu ia lunasi. Ali mengajarkan doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam kepadanya:
اللَّهُمَّ اكْفِني بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِواكَ
"Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, serta berikanlah aku kecukupan dengan karunia-Mu daripada bergantung kepada selain-Mu."
Doa ini selain menjadi bentuk permohonan akan rezeki yang halal, juga mencerminkan permohonan perlindungan dari kesulitan duniawi yang mengganggu ketenangan hati.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)