Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ibadah untuk Perempuan Haid di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Dandi Muhammad Hanif , Jurnalis-Selasa, 25 Maret 2025 |12:05 WIB
Ibadah untuk Perempuan Haid di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Ibadah untuk Perempuan Haid di 10 Hari Terakhir Ramadhan (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat istimewa bagi setiap muslim untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Terlebih lagi, sepuluh malam terakhir Ramadhan memiliki keutamaan luar biasa karena di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Namun, bagi perempuan yang sedang haid, ada keterbatasan dalam melaksanakan ibadah tertentu seperti sholat dan puasa. Meskipun demikian, bukan berarti mereka kehilangan kesempatan untuk meraih pahala dan keberkahan di malam-malam tersebut. Ada banyak ibadah yang tetap bisa dilakukan oleh perempuan haid agar tetap mendapatkan keutamaan sepuluh malam terakhir Ramadhan.

Berikut ibadah yang bisa dilakukan perempuan haid pada 10 hari terakhir Ramadhan: 

1. Dzikir

Salah satu ibadah yang dapat dilakukan adalah memperbanyak dzikir. Meskipun seorang perempuan haid tidak diperbolehkan sholat dan membaca Alquran secara langsung dari mushaf, mereka tetap bisa memperbanyak dzikir kepada Allah SWT dengan mengucapkan tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir. Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَسِيرُ فِي طَرِيقِ مَكَّةَ فَمَرَّ عَلَى جَبَلٍ يُقَالُ لَهُ جُمْدَانُ، فَقَالَ: «سِيرُوا هَذَا جُمْدَانُ سَبَقَ الْمُفَرِّدُونَ» قَالُوا: وَمَا الْمُفَرِّدُونَ؟ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: الذَّاكِرُونَ اللهَ كَثِيرًا، وَالذَّاكِرَاتُ

Dari Abu Hurairah, beliau berkata, “Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyusuri jalan kota Makkah. Lalu, beliau melewati suatu gunung (bukit) yang dinamakan, ‘Jumdaan’. Kemudian beliau bersabda, ‘Teruslah berjalan! Ini adalah Jumdan. Para Al-Mufarriduun telah mendahului (menang).’ (Para sahabat) bertanya, ‘Apakah Al-Mufarriduun itu, wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘(Yaitu) laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah (berzikir).’”(HR. Muslim)

2. Doa

Selain dzikir, perempuan yang sedang haid juga sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa. Salah satu doa terbaik yang dianjurkan untuk dibaca di malam Lailatul Qadar adalah:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي 

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah) 

Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

3. Istighfar

Selain itu, memperbanyak istighfar juga menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Memohon ampunan kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh akan membawa keberkahan dan dihapusnya dosa-dosa yang telah lalu.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement