Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Arti Skema Murur yang Diterapkan dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025?

Ramdani Bur , Jurnalis-Kamis, 08 Mei 2025 |15:31 WIB
Apa Arti Skema Murur yang Diterapkan dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025?
Sejumlah Jamaah Haji Indonesia tak perlu mabit di Muzdalifah karena mengikuti skema murur. (Foto: Okezone/MCH)
A
A
A

APA arti skema Murur yang diterapkan dalam penyelenggaraan ibadah haji 2025? Mengutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Murur merupakan skema mabit dengan cara hanya melintasi Muzdalifah ketika menjalani rangkaian puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna).

Nantinya, jamaah haji Indonesia berangkat dari Arafah setelah masuk waktu Maghrib pada 10 Zulhijjah. Kemudian ketika melintasi Muzdalifah, calon jamaah haji tidak perlu turun dari bus dan melanjutkan perjalanan ke Mina.

1. Skema Murur Bantu Jamaah Haji Indonesia

Suasana mabit di Muzdalifah
Suasana mabit di Muzdalifah

Maksud diluncurkan skema ini agar jamaah haji tidak perlu berpadatan di Muzdalifah. Lebih dari 50.000 jemaah haji Indonesia yang mengikuti skema ini mengurangi kepadatan jamaah di Muzdalifah.

Skema ini sukses besar diterapkan di penyelenggaraan ibadah haji 2024. Saat itu, seluruh jamaah haji Indonesia berhasil tiba di Mina pada 11 Zulhijjah sekira pukul 07.30 waktu Arab Saudi.

"Tahun lalu kita menerapkan Murur. Maka, tahun ini juga kita terapkan dan diperluas," kata Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Okezone mengutip dari laman resmi Kementerian Agama, Kamis (8/5/2025).

Lantas, siapa saja jamaah haji Indonesia yang akan menjalani skema Murur? Seperti tanazul, Program ini diprioritaskan untuk jamaah lanjut usia dan penyandang disabilitas.

 

2. Sekira 45.000 Jamaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi

Berdasarkan informasi dari Sistem komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Kamis (8/5/2025) hingga pukul 15.00 WIB, sekira 45.853 jamaah haji asal Indonesia sudah tiba di Arab Saudi.

Jamaah haji Indonesia sudah tiba di Arab Saudi. (Foto: Kemenag)
Jamaah haji Indonesia sudah tiba di Arab Saudi. (Foto: Kemenag)

Sebanyak 45.853 ini berasal dari 118 kloter, atau baru 22,48 persen dari total 525 kloter yang akan terbang ke Tanah Suci. Sementara jumlah 45.853 jamaah merupakan 22,55 persen dari total 203.320 jamaah yang akan tiba di Arab Saudi.

Seluruh jamaah haji asal Indonesia yang telah tiba di Arab Saudi, seluruhnya berada di Madinah. Rencananya pada Sabtu, 10 Mei 2025, beberapa kloter sudah mulai bergerak ke Makkah.

Harapannya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 berjalan jauh lebih lancar ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Satu lagi, seluruh jamaah haji Indonesia pulang ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement