MAKKAH – Ramai di media sosial menyebutkan ada 9 jamaah asal Indonesia yang masih berihram terlantar di Hotel 210 Makkah. Sembilan jamaah itu terlihat membawa sembilan koper kabin yang dibawa dari Madinah.
Dalam narasi yang disebut di video, sembilan jamaah ini berangkat dari Madinah ke Makkah pada 16.00 waktu Arab Saudi. Mereka disebut tiba di Hotel 210 tanpa ada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang menyambutnya.
Kepala Sektor 2 Makkah, Ramlan, menjelaskan video yang viral itu memang di Hotel 210, masuk sektor 2 yang berada di wilayah Syisyah, Makkah. “Sembilan jamaah yang diinfokan terlantar, sebenarnya tertangani dengan baik. Video tersebut disampaikan sepotong-potong dan tidak menggambarkan secara menyeluruh peristiwa,” kata Ramlan kepada tim Media Center Haji 2025 di Syisyah-Makkah, Kamis (22/5/2025).
Sembilan jamaah itu awalnya tiba di Hotel 209, Makkah pada Minggu, 18 Mei 2025. Namun, karena belum ada jadwal penerimaan jamaah, hotel tersebut masih kosong.
Alhasil, sembilan jamaah itu bergeser ke Hotel 210. Menurut Ramlan, justru di Hotel 210 inilah sembilan jamaah itu disambut petugas.
“Di sini (Hotel 210) mereka disambut oleh petugas. Setelah diindentifikasi nama jamaah, empat jamaah terdaftar tinggal di Hotel 210. Sementara empat lainnya di salah satu hotel di sektor 4, dan 1 jemaah terdaftar di sektor 10,” ucap Ramlan.
“Jamaah tersebut menunggu sebentar sambil kami suguhi air minum. Tak lama, empat jamaah kami antar ke sektor 4, dan 1 jamaah kami antar ke sektor 10,” tegas Ramlan.
Menurut Ramlan, tak butuh waktu lama bagi PPIH menempatkan sembilan jamaah di atas ke hotel masing-masing, yang mana kurang dari satu jam.
"Lima jamaah sektor 4 dan 10 kami antarkan ke kantor sektornya, supaya nanti diurus penempatan hotel oleh sektor. Jadi tidak salah hotel,” kata Ramlan.
Kesimpulannya, video yang viral di media sosial salah besar. Ramlan pun menyesalkan video keliru tersebut.
(Djanti Virantika)