Dalam perjalanan ke Arafah, jamaah dibagi ke dalam tiga bagian keberangkatan. Pertama, jamaah berangkat pukul 07.00-11.00, kedua (11.00-16.00) dan ketiga (16.00-21.00).
Baru pada Kamis, 5 Juni 2025, jamaah akan menjalani wukuf di Arafah. Wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang paling utama. Saat wukuf di Arafah, jamaah dapat berzikir, membaca Alquran hingga melantunkan doa terbaik kepada Allah SWT.
"Di Arafah ini insya Allah doanya akan makbul dan di sini kita akan mengajak jamaah bukan hanya mendoakan keluarga mereka, tapi juga mendoakan bangsa dan warga masyarakat dan dunia sekaligus," tegas Nasaruddin.
Menag Nasaruddin memberikan pesan penting kepada jamaah haji Indonesia agar benar-benar menjaga larangan ihram. Selain itu, Menag juga mengimbau jamaah tidak keluar tenda di Arafah pada pukul 10.00-16.00, mengingat cuaca di sana diprediksi mencapai 50 derajat celcius.
"Jamaah diimbau mendisiplinkan diri terutama dari segi waktu. Saya mengingatkan bahwa di padang arafah ini kita tidak boleh mencabut rumput, tak boleh membunuh nyamuk, tak boleh menutup kepala bagi laki-laki dan tidak boleh menyisir, tak boleh membuat kegaduhan dan apalagi ini nanti panasnya lebih 50 derajat celsius. Jadi ada intruksi dari pemerintah Saudi Arabia saat hari H-nya itu jam 10.00 sampai jam 16.00 itu tidak boleh keluar kemah dan tidak boleh naik ke Jabal Rahmah," tutup Menag.
(Arief Setyadi )