“Termasuk evaluasi jumlah syarikah, efektivitas program isti’dad musbaq, dan kepatuhan terhadap timeline yang telah ditetapkan oleh Kementerian Haji Arab Saudi,” tegas Eyad Rahbini.
Eyad Rahbini tidak sendirian hadir di Dakker Makkah. Ia datang bersama Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat dan Koordinator dan Supervisor (Musyrif Aam) Kantor Urusan Haji, Dr. Badr al-Sulami.
Sementara dari PPIH Arab Saudi diwakili Ketua Muchlis Hanafi Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kepala Daker Makkah Ali Mahzumi, serta para Kepala Bidang dan Kepala Sektor Hotel Jemaah Haji Indonesia.
(Ramdani Bur)