Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah 3 Sahabat Nabi Pertahankan Keimanannya Meski Disiksa Kaum Quraisy

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Sabtu, 19 Juli 2025 |15:41 WIB
Kisah 3 Sahabat Nabi Pertahankan Keimanannya Meski Disiksa Kaum Quraisy
Kisah 3 Sahabat Nabi Pertahankan Keimanannya Meski Disiksa Kaum Quraisy (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

3. Abdullah bin Hudzafah 

Sahabat Nabi SAW berikutnya yang disiksa karena keimanannya adalah Abdullah bin Hudzafah bin Qais bin Adiy, yang lebih dikenal sebagai Abu Hudzafah As-Sahmi. Ia termasuk As-Sabiqunal Awwalun, golongan pertama yang memeluk Islam di Makkah. Ia turut berhijrah ke Habasyah serta menjadi delegasi Nabi SAW ke Raja Persia. (Adz-Dzahabi, Siyar A’lamin Nubala, [Beirut: Muassasah Ar-Risalah, 1985], jilid II, halaman 11). 

Kisahnya berawal saat Khalifah Umar mengirim pasukan ke Roma. Abdullah turut serta dalam rombongan tersebut. Sesampainya di sana, Raja Roma bertanya, “Apakah kelompok ini pengikut Muhammad?” Ia lalu menawarkan, “Maukah engkau menjadi Nasrani? Jika ya, aku akan berikan setengah kerajaanku.” 

Abdullah menjawab dengan tegas. “Meski kau berikan seluruh kekayaanmu dan semua kerajaan di tanah Arab, aku tak akan pernah meninggalkan agama Muhammad, bahkan sekadar terlintas di pikiranku.” 

Raja murka mendengar jawaban itu dan mengancam, “Jika begitu, aku akan membunuhmu.” Dengan tenang, Abdullah menjawab, “Silakan.”

Raja  memerintahkan pasukannya untuk menyalib Abdullah dan memanah tubuhnya dari jarak dekat. Dalam kondisi itu, Raja kembali menggoda agar ia meninggalkan Islam, tetapi Abdullah tetap menolak keras. Kemarahan Raja memuncak, ia menurunkan Abdullah dari salib dan menyiramnya dengan air mendidih. (Adz-Dzahabi, Siyar A’lamin Nubala, jilid II, halaman 14) 


Wallahualam 
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement