Beberapa orang yang tidak terbiasa puasa dan menjalani rutinitas tidak sehat di Ramadan, biasanya akan mengalami masalah kesehatan. Tandanya antara lain lemas, pusing, atau beberapa ada yang sampai merasa mual.
Tapi, jika kita mengatur jam tidur dengan baik, asupan makanan saat sahur dan berbuka puasa tepat, dan tetap beraktivitas seperti biasa, biasanya tubuh malah akan terasa sehat dan ini juga yang menjadi mukjizat puasa Ramadan.
Kalau memang gejala kurang enak badan itu sudah mulai dirasa, selain mengonsumsi vitamin tambahan dan sangat mengatur asupan makanan, Alquran punya cara lain untuk mengatasi masalah ini. Adalah dengan mengonsumsi minuman jahe atau minuman hangat yang dicampur dengan jahe.
Dalam buku berjudul "Buku Pintar Sains dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah" karya Dr. Nadiah Thayyarah, Allah SWT berfirman, "Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya ialah jahe." (QS Al-Insan: 17), yang berarti ada minuman yang dicampur dengan jahe, seperti yang disebut dalam Tafsir Al-Qurthubi.
Dari firman ini juga kita bisa tahu kalau ada baiknya jahe itu dikonsumsi langsung atau dicampurkan dengan minuman lain seperti teh atau susu. Beberapa sumber menjelaskan kalau sebaiknya tidak mengonsumsi jahe dalam bentuk bubuk karena ini bisa menyebabkan peradangan pada kerongkongan atau lambung.
Jahe dikenal sebagai salah satu obat anti mual yang ampuh untuk ibu hamil. Rasa mual itu bisa ditahan dengan kasiat yang ada di dalam jahe dan tentunya ini juga baik untuk mereka yang mual selama puasa. Jadi, dengan minum jahe ketika berbuka, niscaya rasa mual tersebut akan hilang.
Selain anti mual, penelitian di Brazil menjelaskan kalau jahe ini terbukti ampuh untuk mengatasi peradangan dalam tubuh dan kulit.
Jahe juga dipercaya mampu mengontrol kadar kolestrol yang tinggi. Dalam penelitian sebelumnya, dengan mengonsumsi jahe, diketahui terjadi penurunan kadar kolesterol 27% dan lemak juga turun hingga 29%. Studi ini melihat jahe dapat menguragi gumpalan trombosit darah yang bisa berakibat munculnya penyakit jantung koroner.
Lebih lanjut, peneltian ilmiah juga mengungkapkan kalau jahe ini baik untuk pencernaan tubuh. Bahkan, mereka yang mengalami masalah lambung saat berpuasa, dengan mengonsumsi minuman jahe, sensasi gastritis dalam usus berkurang. Dengan mengonsumsi jahe, toksin dalam tubuh akan terbuang bersamaan dengan feses saat buang air besar.
Manfaat lain yang sangat berdampak pada kondisi tubuh saat puasa adalah mengurangi gejala flu. Jahe dipercaya mampu melawan virus influenza dan ini berarti minuman tersebut mampu memperkuat antibodi tubuh juga. Masha Allah.
(Helmi Ade Saputra)