KETAHUI 3 puasa sunnah, niat, dan lengkap dengan jadwalnya jelang Idul Adha 2023. Puasa menjelang Idul Adha merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam untuk memperoleh berkah.
Idul Adha sendiri merupakan hari raya besar umat Islam yang diperingati pada tanggal 10 Dzulhijjah. Menyambut Lebaran Haji atau Lebaran Kurban ini kaum Muslimin dianjurkan memperbanyak amal salih. Salah satunya puasa sunnah.
Dilansir Rumaysho.com, keutamaan beramal pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah diterangkan dalam hadits Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma berikut:
« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».
"Tidak ada satu amal salih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal salih yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah)." Para sahabat bertanya, "Tidak pula jihad di jalan Allah?" Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satu pun."
(HR Abu Dawud nomor 2438, At-Tirmidzi: 757, Ibnu Majah: 1727, dan Ahmad: 1968, dari Ibnu 'Abbas. Syekh Al Albani mengatakan hadits ini shahih. Syekh Syu'aib Al Arnauth mengatakan sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari dan Muslim)