2. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah atau hari Tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah. Istilah Tarwiyah berasal dari kata Tarawwa (Arab: تَرَوَّى) yang artinya "Membawa bekal air". Sebab pada hari itu, para jamaah haji membawa banyak bekal air zam-zam untuk persiapan puncak ibadah di Arafah dan menuju Mina. Mereka minum, memberi minum untanya, dan membawanya dalam wadah.
Adapun dalil pelaksanaan puasa Tarwiyah adalah sebagaimana disebutkan sebelumnya pada hadits riwayat Imam Abu Dawud dan An-Nasa'i. Kemudian tahun ini puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah diperkirakan jatuh tanggal 26 Juni 2023. Sementara niatnya cukup diungkapkan dalam hati.
3. Puasa Arafah
Puasa Arafah dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa sunnah ini bertepatan prosesi puncak ibadah haji wukuf di Padang Arafah, Makkah.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim nomor 1162)
Pada tahun ini puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah diperkirakan jatuh tanggal 27 Juni 2023. Kemudian niatnya cukup diungkapkan dalam hati.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)