KEMENTERIAN Agama (Kemenag) bakal menggelar doa bersama lintas iman dalam rangka mendukung kesuksesan Pemilu 2024. Akan diundang para tokoh dari berbagai agama untuk mendoakan kelancaran proses pemilihan umum dan kemajuan bangsa Indonesia.
"Insya Allah pada 11 Februari kita akan menggelar doa bersama. Kami akan mengundang para tokoh dari berbagai agama untuk mendoakan suksesnya pemilu dan kemajuan bangsa," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, dikutip dari Kemenag.go.id, Jumat (9/2/2024).
"Doa juga akan diikuti secara daring oleh para tokoh agama dan masyarakat seluruh Indonesia," imbuhnya.
Sebelumnya Menag juga mengimbau khatib Jumat hari ini untuk menyampaikan pesan pemilu damai, serta ajakan menghargai perbedaan pilihan politik.
Ia mengatakan sudah diterbitkan surat Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag kepada para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi yang juga Kepala Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) tingkat provinsi dan Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota yang juga Kepala BKM Kabupaten/Kota untuk menjaga kondusivitas umat dan sakralitas masjid di wilayahnya dengan mencegah aktivitas politik praktis di masjid.
Surat itu juga disampaikan kepada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan yang juga Ketua BKM Kecamatan, serta para Ketua BKM kelurahan/desa dan Ketua Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
"Pelaksanaan pemilu makin dekat. Kami mengimbau Khatib Jumat untuk menyampaikan pesan pentingnya menyukseskan pemilu damai, menguatkan persaudaraan dan kerukukan, serta mendorong umat untuk menggunakan hak suara secara bertanggung jawab, dan menghargai perbedaan pilihan politik," terang Gus Men –sapaan akrab Menag.
"Pengurus BKM dari pusat hingga desa juga diimbau agar masjid tidak digunakan sebagai tempat kampanye politik praktis dengan mendukung partai atau paslon tertentu," sambungnya.