Surat Al Anfal Ayat 40
وَاِنۡ تَوَلَّوۡا فَاعۡلَمُوۡۤا اَنَّ اللّٰهَ مَوۡلٰٮكُمۡؕ نِعۡمَ الۡمَوۡلٰى وَنِعۡمَ النَّصِيۡرُ
Arab latin: Wa in tawallaw fa'lamuuo annal laaha mawlaakum; ni'mal mawlaa wa ni'man nasiir.
Artinya: "Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong." (QS Al Anfal: 40)
Tafsir Surat Al Anfal Ayat 40
Allah Subhanahu wa Ta'ala mengancam mereka bahwa apabila mereka tetap juga menolak seruan damai Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dan tetap tidak menghentikan keingkaran terhadap seruan Rasul serta tetap memerangi dan memusuhi kaum Muslim, maka Allah memerintahkan kepada kaum Muslimin agar memberitahukan kepada mereka bahwa Allah tetap menjadi pelindung yang akan membantu kaum Muslimin.
Dan Allah menjamin kemenangan bagi kaum Muslimin. Dan Allah melarang orang-orang Islam menyerah dan merasa takut kepada tantangan kaum musyrikin itu.
Di akhir ayat, Allah menegaskan kepada kaum Muslimin bahwa Dialah Allah sebaik-baik Pelindung. Maka tidak akan sia-sialah yang meminta perlindungan-Nya. Dan memang demikianlah selalu terjadi dalam kehidupan manusia ini baik dari zaman dahulu sampai datangnya agama Islam, yaitu yang berhak menguasai bumi Allah hanyalah orang-orang yang salih di antara hamba-Nya.
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Dan sungguh, telah Kami tulis di dalam Zabur setelah (tertulis) di dalam Az-Dzikr (Lauh Mahfudh), bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang salih." (QS Al Anbiya: 105)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)