Penyebab Mesir hingga Yordania Ingin Belajar dari Jamaah Haji Indonesia

Ramdani Bur, Jurnalis
Kamis 12 Juni 2025 01:46 WIB
Jamaah haji Indonesia mendapatkan apresiasi dari banyak negara. (Foto: Ramdani Bur/MCH 2025/Okezone)
Share :

MAKKAH – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Nasaruddin Umar mengatakan banyak negara yang mau belajar dari jamaah haji Indonesia. Negara-negara seperti Mesir, Yordania hingga India takjub dengan tertibnya jamaah haji Indonesia.

Padahal, Indonesia merupakan negara dengan jamaah haji terbesar di setiap tahunnya. Tahun ini saja jamaah haji Indonesia menembus 230.000! Untuk belajar dari jamaah haji Indonesia, negara-negara ini berniat terbang ke Tanah Air.

1. Jamaah Haji Indonesia Dikenal Tertib

Menag sebut banyak negara ingin belajar dari jamaah haji Indonesia. (Foto: MCH 2025)

“Mereka bahkan ingin belajar ke Indonesia,” kata Nasaruddin Umar saat konferensi pers di Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, Rabu 11 Juni 2025.

Selain karena patuhnya jamaah Indonesia, sistem haji di Tanah Air juga menghasilkan kesan positif. Poin-poin inilah yang membuat negara-negara Timur Tengah ingin belajar dari Indonesia.

"(Menteri Agama) India dan Pakistan mengatakan, Indonesia sangat menginspirasi. Begitu juga dengan Mesir dan Yordania yang turut memberi apresiasi,” lanjut menteri berusia 65 tahun ini.

“Kita dinilai sabar, tertib, dan patut diacungi jempol,” tegas menteri yang juga menjabat sebagai imam besar Masjid Istiqlal ini.

Salah satu bukti tertibnya jamaah haji Indonesia terlihat saat wukuf di Arafah. Sebelum wukuf, pemerintah Arab Saudi mengimbau jamaah agar tidak keluar tenda pada pukul 10.00-16.00 untuk menghindari cuaca ekstrem. Benar saja dalam periode tersebut, jamaah Indonesia memilih fokus beribadah di dalam tenda alih-alih keluyuran.

 

2. Dapat Penghargaan dari Arab Saudi

Jamaah haji Indonesia dikenal tertib. (Foto: MCH 2025)

Jamaah sering mendapatkan penghargaan dari pemerintah Arab Saudi. Penyebabnya karena operasional haji Indonesia terbilang sukses setiap tahunnya.

"Saudi sangat mengapresiasi kita, tiap tahun selalu dipuji," tegas Menag.

Menag juga tak segan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi. Ia mengapresiasi kebaikan pemerintah Arab Saudi yang memberikan banyak kekhususan kepada Indonesia, termasuk diizinkannya operasional ambulans di tenda-tenda Arafah bagi jamaah tanah Air.

“Perhatian khusus selalu diberikan (Arab Saudi) kepada jamaah kita. Tak ada ambulans lain yang bisa masuk ke tenda kecuali Indonesia. Sekali lagi terima kasih kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi,"  tutup Nasaruddin Umar.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya