- Untuk jamaah haji yang memiliki komorbid, agar beribadah di dalam hotel dengan tenaga minimal, tapi pahala maksimal. Misalkan tadarus Alquran, zikir, maupun sedekah.
- Jamaah haji Lansia agar selalu didampingi ketika beraktivitas di luar hotel. "Jamaah lansia agar selalu melakukan pemeriksaan kesehatan rutin di kloter, minimal seminggu sekali untuk mengetahui perkembangan kesehatannya," ujar Imran.
Selama bertugas di Arab Saudi tahun ini, Imran mengatakan jamaah paling banyak menderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISP), hipertensi dan diabetes. Biasanya jamaah lanjut usia (lansia) yang mengalami keluhan penyakit-penyakit tersebut.
"Kasus terbanyak adalah ISPA, hipertensi, diabetes dan komplikasi," tegas Imran.
Bagaimana dengan jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia? Menurut data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Senin (16/6/2025) pukul 13.00 WIB, data jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia adalah 285 orang.
Jumlah ini masih di bawah musim haji 2024. Saat itu hingga akhir musim haji 2024, jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia mencapai 461 orang,
"Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan melindungi jamaah haji yang saat ini masih berada di tanah suci atau pun sudah berada di Tanah Air. Kami doakan agar kemabruran haji dapat membawa masyarakat Indonesia menuju masyarakat yang madani, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT," tutup Imran.
(Ramdani Bur)