JAKARTA - Doa penutup untuk acara pengajian perlu diketahui umat Islam. Doa diucapkan kepada Allah SWT untuk memohon sesuatu atau sebagai ungkapan rasa syukur.
Doa juga biasanya dipanjatkan saat acara pengajian, baik sebagai pembuka maupun sebagai penutup. Doa penutup pengajian adalah doa yang berguna sebagai penyempurna dan meminta ampun. Hal ini jika dalam pengajian baik secara sengaja maupun tidak berbuat kesalahan, kekurangan, dan dosa.
Karena itu, setiap akan meninggalkan sebuah pengajian maupun majelis, dianjurkan membaca doa. Berikut doa penutup pengajian, sebagaimana melansir laman NU, Kamis (21/8/2025):
سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ أشْهَدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ أسْتَغْفِرُكَ وأتُوبُ إِلَيْكَ
Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik
Artinya: Maha Suci Engkau, ya Allah. Segala sanjungan untuk-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.
Syekh Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi dalam Al-Adzkâr, mengatakan doa tersebut merupakan sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi.
Dalam hadits tersebut dijelaskan, siapa yang membaca doa ini sebelum ia berdiri dari tempat duduknya maka seluruh kesalahan selama dalam majelis tersebut terampuni.
Doa dalam hadits di atas juga senada dengan sabda Rasulullah SAW, diriwayatkan Abu Dawud dan Ahmad:
عَنْ أَبِى بَرْزَةَ الأَسْلَمِىِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ بِأَخَرَةٍ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَقُومَ مِنَ الْمَجْلِسِ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ لَتَقُولُ قَوْلاً مَا كُنْتَ تَقُولُهُ فِيمَا مَضَى. قَالَ : كَفَّارَةٌ لِمَا يَكُونُ فِى الْمَجْلِسِ
Artinya: Dari Abu Barzah Al-Aslami, berkata Rasulullah saw di akhir majelis ketika hendak berdiri meninggalkan majelis berkata, Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik, artinya: Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku meminta ampunan dan bertaubat pada-Mu. Ada seseorang yang berkata pada Rasul saw, ‘Wahai Rasulullah, engkau mengucapkan suatu perkataan selama hidupmu’, Beliau bersabda, Doa itu sebagai penambal kesalahan yang dilakukan dalam majelis (HR Abu Daud: 4857 dan Ahmad, 4:425).
Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)