Allâhumma a’innî fîhi ‘alâ shiyâmihi wa qiyâmihi wa jannibnî fîhi min hafawâtihi wa âtsâmihi warzuqnî fîhi dzikrika bidawâmihi bitaufîqika Yâ hâdiyal mudhillîn
Artinya:
“Ya Allah, bantulah aku untuk berpuasa dan salat malam serta jauhkan aku dari kesia-siaan dan perbuatan dosa. Anugrahi aku di dalamnya dengan dawamnya ingat pada-Mu dengan taufik-Mu wahai yang menunjuki orang tersesat”.
Keutamaan puasa Ramadan pada hari ketujuh dapat menjauhkan kita dari tersesat di dalam kesia-siaan dan perbutan dosa yang akan menimpa kita. Oleh karena itu mintalah dan memohon selalu kepada Allah agar dijauhkan dari semua hal buruk yang akan menimpa kita.
(Martin Bagya Kertiyasa)